Skip to main content

Minat Kerja di Luar Negeri Tetap Tinggi

KULON PROGO, KOMPAS.com — Minat warga Kulon Progo, DI Yogyakarta, untuk bekerja di luar negeri sebagai TKI tetap tinggi. Beberapa kasus kekerasan yang menimpa TKI tidak membuat para pencari kerja ini mengurungkan niatnya.

Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Kulon Progo Armansyah mengatakan bahwa tidak ada penurunan minat tenaga kerja untuk bekerja di luar negeri. Jumlah pendaftar dan yang mencari informasi masih terus berdatangan. "Tetap sama, tidak ada pengaruhnya," kata Armansyah, Sabtu (25/6/2011).

Selama ini Pemerintah Kabupaten Kulon Progo hanya memberangkatkan tenaga kerja ke Malaysia, Brunei, Hongkong, ataupun Korea. Adapun untuk penempatan di Arab Saudi sebagai tenaga kerja wanita (TKW) memang sudah tidak dilakukan. Mereka bekerja pada sektor formal di pabrik-pabrik. "Sebagian besar tujuan Malaysia untuk pabrik," katanya.

Sementara salah seorang pencari kerja, Martini, lebih memilih bekerja di Batam daripada di Malaysia atau di luar negeri. Pertimbangannya, jarak dan kenyamanan dalam mencari penghasilan. "Di Batam dan di luar gajinya hampir sama. Mending di Batam lebih aman," katanya.

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Working Interests in Foreign Fixed Height

Kulon Progo, KOMPAS.com - The interest Kulon Progo, DI Yogyakarta, to work abroad as migrant workers remains high. Several cases of violence against migrant workers do not make this job-seekers out the attack.

Head of Workforce Dinsosnakertrans Kulon Progo Armansyah said that there was no decline in interest in labor to work overseas. The number of applicants and the search for information is still kept coming. "Stay together, had no effect," said Armansyah, Saturday (25/06/2011).

So far, the Government of Kulon Progo Regency is only dispatched workers to Malaysia, Brunei, Hong Kong, or Korea. As for placement in Saudi Arabia as the female workers (TKW) is already not done. They work in the formal sector in the factories. "Most of the objectives of Malaysia to the factory," he said.

While one job seeker, Martini, preferring to work in Batam than in Malaysia or abroad. The consideration of distance and convenience in looking for income. "In Batam and beyond his salary is almost the same. Mending in Batam safer," he said.

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...