Skip to main content

Hebat...Warga Satu Kampung di Yogya Siap Bantu Rehabilitasi PecanduNarkoba

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Pusat Informasi Napza Kampung atau PINK RT21 RW06 Kelurahan Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta siap membantu rehabilitasi para pecandu narkoba maupun Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain). "Kampung siaga Narkoba diharapkan menjadi tonggak sejarah perang terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap napza yang berbasis masyarakat," kata Yosep, salah seorang penggagas.

Ia mengatakan, selain layanan informasi soal seluk belum Napza, disediakan pula media rehabilitas sosial bagi para pecandu. "Untuk proses rehabilitas yang akan dilakukan untuk pecandu yang berkeinginan bersih sembuh, kami bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al Azka sebagai satu tempat yang memiliki pengalaman rahabilitasi pengguna," katanya.

Yosep mengatakan, Kampung Siaga adalah organisasi yang didirikan secara mandiri serta independen dengan mendasarkan pada semangat warganya, terutama untuk peduli terhadap persoalan narkotika yang sudah jelas mengancam generasi muda.

"Kami akan melayani informasi dari tingkat keluarga, ini sebagai salah satu jawaban dari banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui persoalan napza, akar masalah, efek serta penanganan pada tingkatan keluarga sebagai organisasi yang terkecil," katanya.

Kasat Narkoba Polresta Yogyakarta Kompol Andreas Deddy Wijaya SIK mengatakan, sebagai penegak hukum sangat mendukung pengawasan peredaran narkoba yang dilakukan oleh masyarakat di lingkup kerja Polresta Yogyakarta. "Kampung Siaga Narkoba dan PINK ini merupakan lembaga kampung yang sangat positif. Jika peredaran narkoba terus diawasi maka akan bagus untuk menekan distribusinya," katanya.

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Great ... Citizen One Village in Yogyakarta Ready to Assist Rehabilitation of Drug Addicts

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Kampung drug Information Centre or PINK RT21 RW06 Kelurahan Sorosutan, Umbulharjo District, Yogyakarta City is ready to help rehabilitate drug addicts and drug users (Narcotics, Psychotropic, and other addictive substances). "Drugs are expected to become Village standby milestone war against drug abuse and illicit trafficking of community-based," said Joseph, one of the initiators.

He said that in addition to information services about the ins and not drug, also provided media social rehabilitation for addicts. "For the rehabilitation process will be done to clean addicts who wish to recover, we work closely with the Pondok Pesantren Al Azka as a place that has the user's rehabilitation experience," he said.

Yosef said, Kampung Alert is an organization established independently as well as independent by basing on the spirit of its citizens, especially to care for the obvious drug problem threatens the younger generation.

"We will serve the information from the family level, the answer to this as one of the many people who do not know the drug problem, the root cause, effect and treatment at the level of the family as the smallest organization," he said.

Yogyakarta Police Drug visible Kompol SIK Andrew Deddy Wijaya said, as law enforcement is very supportive supervision of drug distribution by community in the scope of work of Yogyakarta Police. "Village Preparedness Drugs and PINK is a hometown institution that is very positive. If the circulation of drugs continue to be monitored it will be nice to suppress its distribution," he said.

Comments

Popular posts from this blog

Partisipasi Pemilu 2019 Kota Jogja 84,9 Persen & Kulon Progo 86, 49 Persen

Yogyakarta (ANTARA) - Kota Yogyakarta mencatat tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang cukup tinggi yaitu mencapai 84,9 persen khususnya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. “Tingkat partisipasi tersebut melebihi target yang kami tetapkan yaitu 77,5 persen. Mungkin ini adalah tingkat partisipasi pemilu yang paling tinggi pernah diraih,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Hidayat Widodo, di Yogyakarta, Kamis. Pada pemilihan presiden dan wakil presiden, KPU Kota Yogyakarta mencatat total jumlah pemilih yang memiliki hak pilih mencapai 324.903 orang, namun pemilih yang menggunakan hak pilihnya tercatat sebanyak 275.552 orang. Berdasarkan data, ada sebanyak 47.249 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak menggunakan hak suaranya, sedangkan dalam daftar pemilih tetap tambahan terdapat 2.096 pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya, serta enam pemilih dalam daftar pemilih khusus yang tidak menggunakan hak suaranya. Ia pun berhara

Tanah Pesisir DIY Terus Melambung

Perkembangan wisata dan megaproyek di pesisir selatan DIY, tepatnya di kawasan Gunungkidul dan Kulonprogo mendongkrak harga tanah. Tidak tanggung-tanggung,harga tanah yang awalnya berkisar Rp30.000 per meter,kini sudah lebih dari Rp200.000. Tidak heran, banyak warga berlomba-lomba melepaskan tanah kepada investor. Dalam satu tahun terakhir, lonjakan harga tanah tidak bisa dihindari lagi.Sugeng,salah satu warga Bruno, Ngestirejo, Tanjungsari mengatakan, dua tahun yang lalu harga tanah masih berkisar Rp35.000 setiap meternya. “Namun, saat ini harganya lebih dari Rp200.000 untuk tanah bersertifikat,”ungkapnya. Dia pun menunjukkan beberapa lahan yang siap dilepas pemiliknya. Selain itu, dalam satu tahun terakhir banyak warga luar yang mulai melirik untuk membeli tanah di sekitar pantai. “Belum lagi dengan rencana pengembangan Pantai Krakal. Sudah banyak orang yang pesan kalau ada tanah yang mau dijual,”ucapnya. Saat ini di sekitar Pantai Krakal sudah banyak berdiri bangunan layakn

Tercemar Limbah, Warga Bantul Semen Saluran Irigasi

Bantul - Sejumlah warga Dusun Karangnongko menutup saluran irigasi yang melintas di Jalan Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Hal itu karena air pada saluran tersebut berbau menyengat dan berwarna putih pekat. Pantauan detikcom, puluhan warga berkumpul di Jalan Karangnongko sembari membawa papan bertuliskan 'sungai disegel warga' dan 'hukum berat pencemar lingkungan'. Selanjutnya, puluhan warga meletakkan batako pada saluran irigasi tersebut. Tak hanya itu, warga mulai menempelkan adonan semen pada material bangunan itu hingga menutupi saluran irigasi tersebut. Setelah itu, warga meletakkan beberapa karung berisi pasir di depan dinding yang terbuat dari tumpukan material bangunan. Warga Dusun Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, Waljito menjelaskan, penyegelan saluran irigasi ini sebagai bentuk protes warga terhadap pencemaran limbah yang telah berlangsung selama belasan tahun. Sampai saat ini permasalahan tidak kunj