Skip to main content

Dinas Kebudayaan DIY Seleksi Dalang Cilik

Liputan6.com, Yogyakarta: Dalang cilik dari sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (24/5), mengikuti pentas dalang yang digelar Dinas Kebudayaan Provinsi DIY di Ndalem Yudoningrat. Kegiatan ini sebagai ajang seleksi untuk mewakili Yogyakarta dalam Festival Dalang Cilik tingkat nasional yang akan digelar di Jakarta, bulan depan. Peserta seleksi akan dipilih dua orang.

Kegiatan pentas wayang dalam cilik ini diikuti delapan peserta dari sejumlah sekolah dasar di wilayah DIY. Tengok saja Catur, peserta dalang cilik. Meski masih masih duduk di kelas enam sekolah dasar, kedua tangan Catur sangat terampil memainkan gerakan tokoh pewayangan. Suara berganti-ganti saat adegan dialog antartokoh wayang.

Selain memainkan gerakan wayang, yang penting dalam belajar seni pedalangan adalah menghafalkan karakter. Termasuk dialog setiap tokoh wayang. Catur mengaku untuk bisa terampil seperti sekarang, membutuhkan waktu dua tahun.(AIS)

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Department of Culture DIY Selection Little Dalang

Liputan6.com, Yogyakarta: Dalang little from a number of areas in Yogyakarta Special Region, on Tuesday (24 / 5), following the mastermind behind the stage that was held at the DIY Provincial Cultural Office Ndalem Yudoningrat. This activity as a forum selection to represent the Yogyakarta Dalang in Little Festival national level which will be held in Jakarta next month. Participant selection will be selected two people.

Activities in this little puppet stage followed by eight participants from a number of primary schools in the territory of DIY. Just look at the chess, mastermind of participants'minds. Although still still sitting in sixth grade elementary school, both very skillful hands to play Chess motion puppet figures. Alternating current voice dialogue scene antartokoh puppet.

Besides playing puppet movement, which is important in learning the art of puppetry is memorizing the characters. Including the dialogue of each character puppets. Chester claimed to be skilled as now, it takes two years.

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...