Skip to main content

Capai Final, Persiba Kantongi Tiket ISL

Luar biasa. Begitulah kata yang layak disematkan pada Persiba Bantul.Sore kemarin, secara meyakinkan Persiba memastikan tiket lolos otomatis ke Indonesia Super League (ISL) setelah menghancurkan Persidafon Dafonsoro 5-2 dalam babak semifinal di Stadion Manahan,Solo.

Penantian panjang dua kali gagal lolos dari babak 8 Besar Persiba Divisi Utama pun berakhir dengan diraihnya tiket promosi di pentas ISL. Striker Ugiek Sugiyanto mencetak hattrick pada laga tersebut. Masing-masing pada menit ke-17, lalau ke-47 dan ke-72. Gelandang asal Argentina, Ezequiel Gonzales melengkapi kemenangan Laskar Sultan Agung dengan dua golnya menit ke-15 dan ke-39. Dua gol Persidafon diciptakan Harianto dari bola mati menit ke-9 dan satu gol lainnya disumbangkan Patrick Wanggai menit ke-45.

Kemenangan ini membuat Persiba melaju ke partai puncak untuk memperebutkan posisi kampiun pada Rabu (25/5) melawan pemenang antara Mitra Kukar dan Persiraja. Ya, Persiba memang layak mendapatkannya. Dengan semangat tempur luar biasa, Fortune Udo dkk mampu membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal 0-1 akibat sepakan pemain belakang lawan Harianto menit ke-9 dari luar kotak penalti.

Gol tersebut ternyata melecut semangat para pemain Persiba. Terbukti enam menit berikutnya, Persiba mampu menyamakan kedudukan melalui heading Ezequiel Gonzales. Dua menit berikutnya, tandukan Ugiek Sugiyanto membuat Persiba berbalik unggul 2-1.

Seperti menemukan ritme permainan terbaiknya, Eze kembali menjebol gawang Persidafon yang memperlebar keunggulan Persiba menjadi 3-1 menit ke-39. Tim Gabus Sentani memperkecil ketinggalan menit ke-45 melalui Patrick Wanggai. Namun Persiba tak terbendung. Dua gol kembali dilesakkan armada Sajuri Syahid menit ke-47 dan ke-72 lagi-lagi melalui Ugiek Sugiyanto.

Kedua tim dipaksa bermain dengan 10 orang setelah wasit Setiono dari Surabaya memberikan kartu merah untuk Patrick Wanggai dan Ahmad Taufik. Namun kondisi itu tak merubah kedudukan dengan kemenangan telak Persiba 5-2. Sajuri Syahid usai laga mengaku puas dengan kemenangan telak yang diraih anak asuhnya.

Menurut dia, kemenangan ini murni karena kualitas armadanya yang cukup mumpuni. Terlebih saling percaya antara sesama pemain mempermudah Wahyu Tanto dkk mewujudkannya. ‘’Sejak awal kami optimistis bisa melaju ke partai final. Pemain memiliki kualitas. Mereka juga sudah saling percaya antara sesama pemain. Dengan modal itu kami hanya tinggal memotivasi mereka saja agar bermain solid, disiplin dan konsisten. Apalagi mereka bermain sangat lepas. Hasilnya luar biasa,’’ katanya.

Terkait kartu merah Ahmad Taufiq Sajuri mengaku tidak ada masalah. Dia mengatakan timnya masih memiliki Slamet Widodo di belakang. Dan sebagai alternatif dirinya bisa menarik kebelakang Andro Levandi.‘’ Tidak ada masalah. Masih ada Slamet dan Andro. Kami juga tampil tanpa beban nanti,’’ pungkasnya.

Pelatih Persidafon Agus Yuwono mengatakan, timnya melakukan kesalahan yang sama sehingga harus rela kalah telak dari Persiba. Meski begitu, Agus mengaku timnya masih memiliki banyak peluang meski harus melewati perebutan posisi tiga. ‘’Empat gol terjadi dari tempat yang sama.Pemain banyak melakukan kesalahan. Ini menjadi evaluasi besar kami.

Kami akan maksimalkan peluang terakhir kami. Kami tak ingin melewati babak play off. Hasil akhir ini akan segera kami evaluasi agar tidak terulang lagi,’’ ucapnya. sodik

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Reaches Final, Persiba Have Final Tickets ISL

Incredible. So said a decent pinned on Bantul. Persiba yesterday, conclusively Persiba ensure ticket passes automatically to the Indonesia Super League (ISL) after destroying Persidafon Dafonsoro 5-2 in the semifinal at Manahan Stadium, Solo.

Long waits twice failed to qualify from the round of eight Big Persiba Main Division came to an end with a ticket he achieved promotion on stage ISL. Sugiyanto Ugiek striker scored a hat trick in the game. Respectively in the 17th minute, plainly the 47th and the 72nd. Argentina midfielder, Ezequiel Gonzalez Warriors complete victory of Sultan Agung with two goal minutes into the 15th and 39th. Persidafon created two goals from dead ball Harianto the 9th minute and one other goal was donated Patrick Wanggai the 45th minute.

This victory makes Newcastle cruised into the top party position to compete for champions on Wednesday (25 / 5) against the winner between Mitra Kukar and Persiraja. Yes, Persiba indeed deserve it. With the tremendous fighting spirit, Fortune Udo et al are able to reverse the situation after being behind 0-1 due to kick opponent defender Harianto the 9th minute from outside the penalty box. These goals were whipped up the spirit of the Newcastle players. Proven six minutes later, Persiba are able to equalize through a heading Ezequiel Gonzalez. Two minutes later, headed Newcastle turned Ugiek Sugiyanto make winning 2-1.

Like finding the best rhythm game, Eze back break goalkeeper Persidafon which widen the advantage to 3-1 Persiba the 39th minute. Tim Cork Sentani minimize miss the 45th minute through Patrick Wanggai. However Persiba unstoppable. Two goals scored again fleet Sajuri Shaheed minute-47-72 and again through Ugiek Sugiyanto. Both teams were forced to play with 10 men after referee Setiono from Surabaya to give a red card for Patrick Wanggai and Ahmad Taufik. But the conditions did not change position with a landslide victory Newcastle 5-2. Sajuri Shaheed admitted after the game satisfied with a landslide victory achieved foster children.

According to him, this victory purely because the quality of its fleet is quite capable. Moreover, mutual trust among fellow players make it easier for Revelation Tanto et al. ''From the beginning we are optimistic the party can go into the final. Players have the quality. They also have mutual trust among fellow players. With the capital that we only live just to motivate them to play solid, disciplined and consistent. Moreover, they play very loose. The result is incredible,''he said. Related red card Ahmad Taufiq Sajuri admitted there was no problem. He said his team still has Slamet Widodo behind. And as an alternative he could pull backward Andro Levandi.''There is no problem. There is still Slamet and Andro. We also performed without the burden later on,''he concluded.

Coach Persidafon Agus Yuwono said, his team make the same mistake and should be willing to lose a landslide from Persiba. Even so, Agus admitted his team still have many chances although they had to struggle through three positions. ''Four goals came from places sama.Pemain doing a lot of mistakes. It's become our major evaluation. We will maximize our last chance. We do not want to go through the play-offs. The final results will soon be our evaluation so as not to happen again,''he said.

Comments

Popular posts from this blog

Partisipasi Pemilu 2019 Kota Jogja 84,9 Persen & Kulon Progo 86, 49 Persen

Yogyakarta (ANTARA) - Kota Yogyakarta mencatat tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang cukup tinggi yaitu mencapai 84,9 persen khususnya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. “Tingkat partisipasi tersebut melebihi target yang kami tetapkan yaitu 77,5 persen. Mungkin ini adalah tingkat partisipasi pemilu yang paling tinggi pernah diraih,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Hidayat Widodo, di Yogyakarta, Kamis. Pada pemilihan presiden dan wakil presiden, KPU Kota Yogyakarta mencatat total jumlah pemilih yang memiliki hak pilih mencapai 324.903 orang, namun pemilih yang menggunakan hak pilihnya tercatat sebanyak 275.552 orang. Berdasarkan data, ada sebanyak 47.249 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak menggunakan hak suaranya, sedangkan dalam daftar pemilih tetap tambahan terdapat 2.096 pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya, serta enam pemilih dalam daftar pemilih khusus yang tidak menggunakan hak suaranya. Ia pun berhara

Tanah Pesisir DIY Terus Melambung

Perkembangan wisata dan megaproyek di pesisir selatan DIY, tepatnya di kawasan Gunungkidul dan Kulonprogo mendongkrak harga tanah. Tidak tanggung-tanggung,harga tanah yang awalnya berkisar Rp30.000 per meter,kini sudah lebih dari Rp200.000. Tidak heran, banyak warga berlomba-lomba melepaskan tanah kepada investor. Dalam satu tahun terakhir, lonjakan harga tanah tidak bisa dihindari lagi.Sugeng,salah satu warga Bruno, Ngestirejo, Tanjungsari mengatakan, dua tahun yang lalu harga tanah masih berkisar Rp35.000 setiap meternya. “Namun, saat ini harganya lebih dari Rp200.000 untuk tanah bersertifikat,”ungkapnya. Dia pun menunjukkan beberapa lahan yang siap dilepas pemiliknya. Selain itu, dalam satu tahun terakhir banyak warga luar yang mulai melirik untuk membeli tanah di sekitar pantai. “Belum lagi dengan rencana pengembangan Pantai Krakal. Sudah banyak orang yang pesan kalau ada tanah yang mau dijual,”ucapnya. Saat ini di sekitar Pantai Krakal sudah banyak berdiri bangunan layakn

Tercemar Limbah, Warga Bantul Semen Saluran Irigasi

Bantul - Sejumlah warga Dusun Karangnongko menutup saluran irigasi yang melintas di Jalan Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Hal itu karena air pada saluran tersebut berbau menyengat dan berwarna putih pekat. Pantauan detikcom, puluhan warga berkumpul di Jalan Karangnongko sembari membawa papan bertuliskan 'sungai disegel warga' dan 'hukum berat pencemar lingkungan'. Selanjutnya, puluhan warga meletakkan batako pada saluran irigasi tersebut. Tak hanya itu, warga mulai menempelkan adonan semen pada material bangunan itu hingga menutupi saluran irigasi tersebut. Setelah itu, warga meletakkan beberapa karung berisi pasir di depan dinding yang terbuat dari tumpukan material bangunan. Warga Dusun Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, Waljito menjelaskan, penyegelan saluran irigasi ini sebagai bentuk protes warga terhadap pencemaran limbah yang telah berlangsung selama belasan tahun. Sampai saat ini permasalahan tidak kunj