Skip to main content

44.860 Pendaftar SNMPTN Tak Lolos

JOGJA: Pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur tulis di UGM mencapai 49.289 orang. Sedangkan jumlah pendaftar SNMPTN jalur tulis secara nasional mencapai 457.000 orang.

Jumlah tersebut 11 kali lipat dari jumlah kursi yang disiapkan UGM yakni sebanyak 4.429 buah. Direktur Bidang Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM) Budi Prasetyo mengatakan hingga batas akhir pendaftaran SNMPTN jalur tulis pada Rabu (25/5) pukul 24.00 WIB pendaftar mencapai 49.289 orang.

Dari sejumlah peserta itu, Program Studi Kedokteran masih tujuan favorit. Jumlah pendaftar di prodi itu mencapai 3.841 orang di 2011. Prodi terfavorit lain meliputi Ekonomi, Akutansi, Manajemen, Teknologi Informasi, Kedokteran Gigi, Farmasi, Teknik Industri Kimia, Hubungan Internasional dan Komunikasi.

“Tingkat persaingan tahun ini jauh lebih berat dengan jumlah peserta yang sangat besar. Sesuai kursi yang disiapkan, sebanyak 44.860 peserta harus siap-siap tidak lolos SNMPTN jalur tulis,” ujar dia saat dihubungi Harian Jogja, Kamis (26/5).

Budi juga mengaku tidak ada persoalan pascapenutupan pendaftaran kemarin. Mengikuti jadwal panitia SNMPTN pusat, UGM tidak akan memberikan toleransi perpanjangan waktu bagi pendaftar untuk memperbaiki kesalahan pengisian syarat.

Sementara di UIN Sunan Kalijaga pendaftar mencapai dua kali lipat. Bila pada 2010 lalu jumlah pendaftar berkisar 2.000 orang, namun tahun ini pendaftar mencapai 4.870 orang.

Kepala Biro Admisi UIN Sunan Kalijaga Munawar menilai penyebab lonjakan pendaftar karena tidak adanya UM UGM. “Kami yakin UGM justru mengalami kenaikan pendaftar yang lebih signifikan karena berada di urutan kedua universitas dengan pendaftar ujian tulis SNMPTN terbanyak setelah Universitas Indonesia,” papar dia.

Prodi favorit di UIN Suka antara lain Pendidikan Agama Islam, Keuangan Islam, serta Teknik Informatika. Sedangkan jurusan yang kurang peminat antara lain Akidah Filsafat, Perbandingan Agama, serta Ilmu Kesejahteraan Sosial.

Di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pendaftar tercatat sebanyak 35.459 orang dengan rincian, pilihan pertama sebanyak 14.894 orang, pilihan kedua sebanyak 16.870 orang dan pilihan ketiga 3.695 orang.

Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNY Slamet mengatakan jurusan paling diminati yakni Pendidikan Guru SD. “Saat ini kami belum melakukan perhitungan untuk UNY, karena sedang berkonsentrasi pada pelaksanaan ujian tulis IPS,” pungkasnya.(Harian Jogja/Shinta Maharani & Switzy Sabandar)

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...