Skip to main content

38 Sekolah RSBI di DIY dipertahankan

HARIAN JOGJA: Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) tidak menghapus sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di DIY, pascaevaluasi. Guna memperbaiki kualitas RSBI, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pemerintah Provinsi DIY juga tidak akan menambah jumlah sekolah tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi DIY, Baskara Aji menjelaskan, sebanyak 38 sekolah berstatus RSBI di DIY lolos evaluasi oleh Kemendiknas. Seluruh sekolah dianggap memenuhi syarat RSBI.

Selain itu, sekolah RSBI di DIY dianggap menerapkan biaya pendidikan yang lebih murah ketimbang sekolah RSBI di luar DIY. Sebagai perbandingan, biaya iuran sekolah RSBI di DIY per bulan rata-rata sebesar Rp225.000. Adapun, biaya iuran per bulan untuk RSBI di luar DIY bisa mencapai Rp750.000 hingga Rp1 juta. Biaya iuran selama ini ditentukan dari hasil musyawarah di tingkat komite sekolah.

“Kami menengarai biaya pendidikan sekolah RSBI di DIY yang lebih murah menjadi salah satu pertimbangan Kemendiknas dalam proses evaluasi sehingga status RSBI tidak dihapus,” ujarnya di Kantor Disdikpora, Selasa (22/3).(Harian Jogja/Shinta Maharani)

Translate Using Google Translate May have grammar correction

38 Schools RSBI in DIY Maintained

YOGYAKARTA: The Ministry of National Education (Events Calendar) does not remove the school standard international school status (RSBI) in DIY, pascaevaluasi. In order to improve the quality of RSBI, Office of Education Youth and Sports (Disdikpora) DIY Provincial Government will also not increase the number of schools.

Head of Education Youth and Sports (Disdikpora) DIY Province, Baskara Aji explained, there were 38 schools in DIY RSBI status passed evaluation by the Events Calendar. All schools are considered eligible RSBI.

In addition, the school RSBI in DIY is considered to apply the cost of education is cheaper than outside DIY RSBI school. For comparison, the cost of school fees in DIY RSBI per month on averageof Rp225.000 . Meanwhile, the cost of tuition per month for outside DIY RSBI Rp750.000 can reach up to Rp 1 million. Fee is determined from the results of discussions at committee level school.

"We suggest RSBI school tuition fees in DIY is cheaper to be one consideration in the evaluation process so that the Events Calendar RSBI status is not cleared," he said in Disdikpora Office on Tuesday (22 / 3).

Comments

Popular posts from this blog

Partisipasi Pemilu 2019 Kota Jogja 84,9 Persen & Kulon Progo 86, 49 Persen

Yogyakarta (ANTARA) - Kota Yogyakarta mencatat tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang cukup tinggi yaitu mencapai 84,9 persen khususnya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. “Tingkat partisipasi tersebut melebihi target yang kami tetapkan yaitu 77,5 persen. Mungkin ini adalah tingkat partisipasi pemilu yang paling tinggi pernah diraih,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Hidayat Widodo, di Yogyakarta, Kamis. Pada pemilihan presiden dan wakil presiden, KPU Kota Yogyakarta mencatat total jumlah pemilih yang memiliki hak pilih mencapai 324.903 orang, namun pemilih yang menggunakan hak pilihnya tercatat sebanyak 275.552 orang. Berdasarkan data, ada sebanyak 47.249 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak menggunakan hak suaranya, sedangkan dalam daftar pemilih tetap tambahan terdapat 2.096 pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya, serta enam pemilih dalam daftar pemilih khusus yang tidak menggunakan hak suaranya. Ia pun berhara

Tanah Pesisir DIY Terus Melambung

Perkembangan wisata dan megaproyek di pesisir selatan DIY, tepatnya di kawasan Gunungkidul dan Kulonprogo mendongkrak harga tanah. Tidak tanggung-tanggung,harga tanah yang awalnya berkisar Rp30.000 per meter,kini sudah lebih dari Rp200.000. Tidak heran, banyak warga berlomba-lomba melepaskan tanah kepada investor. Dalam satu tahun terakhir, lonjakan harga tanah tidak bisa dihindari lagi.Sugeng,salah satu warga Bruno, Ngestirejo, Tanjungsari mengatakan, dua tahun yang lalu harga tanah masih berkisar Rp35.000 setiap meternya. “Namun, saat ini harganya lebih dari Rp200.000 untuk tanah bersertifikat,”ungkapnya. Dia pun menunjukkan beberapa lahan yang siap dilepas pemiliknya. Selain itu, dalam satu tahun terakhir banyak warga luar yang mulai melirik untuk membeli tanah di sekitar pantai. “Belum lagi dengan rencana pengembangan Pantai Krakal. Sudah banyak orang yang pesan kalau ada tanah yang mau dijual,”ucapnya. Saat ini di sekitar Pantai Krakal sudah banyak berdiri bangunan layakn

Tercemar Limbah, Warga Bantul Semen Saluran Irigasi

Bantul - Sejumlah warga Dusun Karangnongko menutup saluran irigasi yang melintas di Jalan Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Hal itu karena air pada saluran tersebut berbau menyengat dan berwarna putih pekat. Pantauan detikcom, puluhan warga berkumpul di Jalan Karangnongko sembari membawa papan bertuliskan 'sungai disegel warga' dan 'hukum berat pencemar lingkungan'. Selanjutnya, puluhan warga meletakkan batako pada saluran irigasi tersebut. Tak hanya itu, warga mulai menempelkan adonan semen pada material bangunan itu hingga menutupi saluran irigasi tersebut. Setelah itu, warga meletakkan beberapa karung berisi pasir di depan dinding yang terbuat dari tumpukan material bangunan. Warga Dusun Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, Waljito menjelaskan, penyegelan saluran irigasi ini sebagai bentuk protes warga terhadap pencemaran limbah yang telah berlangsung selama belasan tahun. Sampai saat ini permasalahan tidak kunj