Skip to main content

Sleman Kekurangan Pegawai Kecamatan

Harian Jogja | SLEMAN: Kabupaten Sleman kekurangan pegawai Kecamatan. Dari 17 kecamatan yang ada, pegawainya kurang dari jumlah ideal, yakni 35 sampai 40 pegawai per kecamatan.

"Sekarang rata rata ada 25-30 pegawai setiap kecamatan, masih kurang ideal. Khusus Depok idealnya 50 pegawai," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sleman, Iswoyo Hadiwarno kepada Harian Jogja dikantornya, Jumat (25/2).

Menurut Iswoyo, kekurangan pegawai dikarenakan rasio antara kuota penerimaan PNS dan kebutuhan pegawai yang kurang seimbang. Belum lagi jumlah pegawai pensiun setiap tahun cukup banyak.

Tahun lalu, dari sekitar 1.500 formasi CPNS yang diajukan ke Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara, hanya disetujui 194 formasi. Kuota tersebut masih dibagi lagi untuk tenaga teknis, guru dan kesehatan.

Untuk kekurangan pegawai kecamatan, lanjut Iswoyo, kebutuhan lebih dominan di tenaga teknis. Karena tidak semua pegawai melayani di kantor saja. Namun juga ditempatkan di UPT yang ada di kecamatan terutama UPT pendidikan, misalnya staf Tata Usaha.

Disingung kebutuhan tambahan tenaga per kecamatan, Iswoyo menyebutkan berkisar antara 10 sampai 15 orang. Pada CPNS 2010, Sleman hanya mendapat jatah 42 orang. Jadinya jumlah tenaga dibagi untuk 13 kecamatan yang paling membutuhkan.(Harian Jogja/Sumadiyono)


Sleman District Employee Shortage

SLEMAN: Sleman, lack of district officials. Of 17 districts, the number of employees is less than ideal, ie, 35 to 40 officers per district.

"Now there is an average of 25-30 officers per district, is still less than ideal. Depok Special ideally 50 officers," said Head of Regional Employment Board (BKD) Sleman, Yogyakarta Iswoyo dikantornya Hadiwarno the Daily on Friday (25 / 2).

According Iswoyo, shortage of officers because the ratio between the acceptance quota for civil servants and employees' needs are less balanced. Not to mention the number of employees retire every year pretty much.

Last year, from about 1,500 submitted to CPNS Formation Ministry of State Apparatus Empowerment, only 194 approved the formation. The quota was divided for technical staff, teachers and health.

For lack of district officials, more Iswoyo, needs more dominant in the technical staff. Because not all officers serving in the office alone. But also placed in the district of UPT UPT especially education, for example, Administrative staff.

Disingung additional requirement of energy per district, Iswoyo quotes ranging from 10 to 15 people. In CPNS 2010, Sleman just received a grant of 42 people. Therefore the total energy is divided to 13 districts most in need. (Harian Jogja / Sumadiyono)

Comments

Popular posts from this blog

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Kuliner Kreatif, Lezat tapi Sehat

YOGYAKARTA– Ingin merasakan sensasi makanan yang lain dari biasanya, Jateng-DIY adalah gudangnya. Di wilayah ini banyak kuliner kreatif. Bahannya sederhana namun mampu diolah menjadi makanan yang lezat dan sehat. Di Yogyakarta misalnya, ada makanan serba jamur, di Semarang ada menu ceker merdjon yang menonjolkan sensasi pedas. Sementara di Solo ada serba ikan patin yang diklaim mengandung lemak tak jenuh dan omega 3 yang dikenal baik bagi kesehatan. Jamur, siapa yang kenal dengan bahan pangan yang satu ini. Di Yogyakarta tepatnya di Sleman,salah satu pengenalan makanan yang berbahan dasar jamur ialah Ratidjo.Dia adalah pengusaha sekaligus pembudi daya jamur. Hampir 15 tahun Ratidjo menekuni usaha budi daya jamur dengan puluhan petani jamur binaannya. Berangkat dari hobinya bertani, Ratidjo mencoba memperkenalkan jamur sebagai salah satu bahan pangan sehat bagi masyarakat. “Awalnya kami menemui kendala pada pemasaran. Akhirnya kami mulai mencoba menciptakan pasar sendiri ...