Skip to main content

3 Menteri Datangi Lokasi Banjir Lahar Dingin

Empat pejabat akan mendatangi lokasi banjir lahar dingin Merapi.
VIVAnews - Tiga menteri dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengunjungi lokasi bencana banjir lahar dingin Gunung Merapi. Setelah usai bencana erupsi Merapi, banjir lahar dingin mengancam sejumlah wilayah di kaki gunung.

Tiga menteri yang akan mendatangi lokasi banjir lahar dingin yakni Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Agung Laksono, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufrie, dan Kepala BNPG Syamsul Maarif.

Empat pejabat itu akan mendatangi lokasi banjir lahir dingin di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sekitar pukul 13.00 WIB, Minggu 23 Januari 2011. Empat pejabat itu dijadwalkan singgah di Koperasi UPT Ngitik Sari, Kali Urang, Sleman.

Usai dari Ngitik Sari, para pejabat itu akan lokasi pengungsian sementara di Kowang, Cangkringan, Sleman. Di lokasi hunian sementara ada sekitar 130 pengungsi banjir lahar dingin. Para pengungsi ini sebagian besar dari desa merupakan warga Kinahrejo dan Argomulyo.

Mereka juga akan memantau lokasi pembuatan Jembatan Geblok sementara, yang jembatan permanennya putus akibat diterjang lahar dingin. Lokasi jembatan ini berada di Cangkringan, yang menghubungkan antara jalur alternatif Solo-Magelang.

Agung Laksono dan tiga pejabat lainnya juga akan mendatangi lokasi Kali Gendol dan Kali Opak. Dua sungai merupakan aliran utama banjir lahar dingin Merapi yang masih mengancam penduduk. Sekitar 40 juta kubik material yang masih menumpuk di Kali Gendol.

Banjir lahar dingin mengancam pemukiman warga di bantaran sungai yang berhulu ke Merapi. Kali Gendol, salah satu sungai yang berhulu ke Merapi, bahkan sudah dipenuhi aliran lahar dingin.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memperkirakan ancaman banjir lahar masih akan berlangsung hingga Februari 2011. Hal ini bukan tanpa alasan. Ada beberapa faktor yang memengaruhi tingginya curah hujan pada saat ini.

Pertama, saat ini merupakan puncak musim hujan yang akan terjadi pada Januari dan Februari. Kedua, berdasarkan pemantauan suhu muka laut di Samudera Pasifik kondisinya cukup dingin, sementara di Indonesia diprediksi cukup hangat.

Penyimpangan iklim global La Nina semacam ini, memberi peluang terjadinya curah hujan di atas normal di Indonesia. Ketiga, secara regional pulau Jawa sedang berlangsung monsun baratan sehingga cukup besar peluang terbentuknya daerah konvergensi berupa sabuk awan hujan.

Laporan Erick Tanjung l Yogyakarta

Comments

Popular posts from this blog

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Kuliner Kreatif, Lezat tapi Sehat

YOGYAKARTA– Ingin merasakan sensasi makanan yang lain dari biasanya, Jateng-DIY adalah gudangnya. Di wilayah ini banyak kuliner kreatif. Bahannya sederhana namun mampu diolah menjadi makanan yang lezat dan sehat. Di Yogyakarta misalnya, ada makanan serba jamur, di Semarang ada menu ceker merdjon yang menonjolkan sensasi pedas. Sementara di Solo ada serba ikan patin yang diklaim mengandung lemak tak jenuh dan omega 3 yang dikenal baik bagi kesehatan. Jamur, siapa yang kenal dengan bahan pangan yang satu ini. Di Yogyakarta tepatnya di Sleman,salah satu pengenalan makanan yang berbahan dasar jamur ialah Ratidjo.Dia adalah pengusaha sekaligus pembudi daya jamur. Hampir 15 tahun Ratidjo menekuni usaha budi daya jamur dengan puluhan petani jamur binaannya. Berangkat dari hobinya bertani, Ratidjo mencoba memperkenalkan jamur sebagai salah satu bahan pangan sehat bagi masyarakat. “Awalnya kami menemui kendala pada pemasaran. Akhirnya kami mulai mencoba menciptakan pasar sendiri ...