Skip to main content

UGM luluskan Dokter Termuda Usia 19 tahun

HARIAN JOGJA: Fakultas Kedokteran (FK) UGM, Kamis (30/12), melantik 142 dokter baru periode III tahun ajaran 2010/2011 bertempat di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM. Dari semua yang dilantik, satu diantaranya, Riana Helmi, tercatat sebagai dokter termuda di Indonesia dengan usia 19 tahun 9 bulan.

Ia pun mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Piagam penghargaan MURI diserahkan oleh, Sri Widayanti, mewakili Ketua MURI, Jaya Suprana.

Menurut Widayanti, sebelum tercatat menjadi dokter termuda, Riana Helmi juga pernah mendapatkan piagam penghargaan sebagai Sarjana Kedokteran termuda di usia 17 tahun 9 bulan.

Selain penghargaan tersebut, Fakultas Kedokteran UGM juga pernah mendapat piagam penghargaan lain dari MURI, seperti pita terpanjang 500m dalam peringatan hari AIDS, download jurnal kesehatan terbanyak, serta sikat gigi massal terbanyak.

“Jadi pada kesempatan ini Riana Helmi setelah menjadi Sarjana Kedokteran termuda akhirnya terpilih kembali menjadi dokter termuda sehingga mendapatkan piagam penghargaan dari MURI,” kata Wida.

Dekan Fakultas Kedokteran UGM Prof dr Ali Ghufron Mukti menegaskan, meskipun terpilih sebagai dokter termuda, Riana Helmi diyakini sudah matang secara psikologis maupun sosialnya.(IST)

Comments

Popular posts from this blog

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Kuliner Kreatif, Lezat tapi Sehat

YOGYAKARTA– Ingin merasakan sensasi makanan yang lain dari biasanya, Jateng-DIY adalah gudangnya. Di wilayah ini banyak kuliner kreatif. Bahannya sederhana namun mampu diolah menjadi makanan yang lezat dan sehat. Di Yogyakarta misalnya, ada makanan serba jamur, di Semarang ada menu ceker merdjon yang menonjolkan sensasi pedas. Sementara di Solo ada serba ikan patin yang diklaim mengandung lemak tak jenuh dan omega 3 yang dikenal baik bagi kesehatan. Jamur, siapa yang kenal dengan bahan pangan yang satu ini. Di Yogyakarta tepatnya di Sleman,salah satu pengenalan makanan yang berbahan dasar jamur ialah Ratidjo.Dia adalah pengusaha sekaligus pembudi daya jamur. Hampir 15 tahun Ratidjo menekuni usaha budi daya jamur dengan puluhan petani jamur binaannya. Berangkat dari hobinya bertani, Ratidjo mencoba memperkenalkan jamur sebagai salah satu bahan pangan sehat bagi masyarakat. “Awalnya kami menemui kendala pada pemasaran. Akhirnya kami mulai mencoba menciptakan pasar sendiri ...