Skip to main content

Pelaku Wisata Jogja Harapkan Libur Akhir Tahun Ramai

HARIAN JOGJA: Kalangan perhotelan dan restoran di Jogja mengharapkan tetap bisa menjaring tamu dan menikmati panen turis pada liburan akhir tahun.

"Paskaerupsi Merapi dan penutupan bandara Adi Sutjipto kunjungan wisatawan nusantara [wisnus] maupun manca negara turun 50%. Tingkat hunian hotel juga anjlok dari 70% tinggal 20%," kata Djulkarnain, Ketua Jogja Tourism Forum, hari ini.

Menurut dia, tiga bulan sebelum akhir tahun, industri wisata biasanya sudah mengalami peningkatan okupansi hotel maupun tamu restoran.

Namun kini semua industri termasuk jasa bus wisata, rental mobil hingga pedagang kecil cukup menderita karena anjloknya kunjungan.

Syahrial Lubis, Director of Sales Hotel Hyatt Regency Jogja, mengatakan selama penutupan bandara praktis tamu hotelnya hanya dari kalangan LSM/NGO dari dalam dan luar negri.

"Kamar yang terisi 20 unit dari 200-an kamar yang ada karena hotel kami membidik pasar corporate dan Meeting, incenteve, conference & Exhibition (MICE). Sekarang okupansi bergerak naik," tandasnya.

Selama ini, ujarnya, tamu yang menginap 70% adalah wisnus dan 30% dari mancanegara terutama Eropa dari Belanda dan Perancis. Mereka datang hanya optional tour semalam di Jogja dan kembali ke Bali.

Untuk memulihkan kunjungan wisatawan ke Jogja, pihaknya bersama hotel bintang lima lainnya dan tawarkan tarif recovery promo diskon sebanyak 30%.

"Untuk akhir tahun kami tawarkan harga promo Rp888.000 dari harga normal Rp1,2 juta/malam yang dijual hingga Natal mendatang," katanya.(Bisnis Indonesia/JIBI/Hilda Sabri Sulistyo)

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...