Skip to main content

Pelayanan Kartu Kuning di Sleman per Hari 100 Lembar

| SLEMAN: Bencana letusan Gunung Merapi tidak berpengaruh pada permintaan Kartu Tanda Pencari Kerja atau Kartu Kuning di Kabupaten Sleman. Sampai saat ini pelayanan Kartu Kuning baik penerbitan baru maupun perpanjangan mencapai 100 lembar per hari.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman, Kriswanto mengatakan peningkatan tersebut karena adanya penerimaan CPNS (calon pegawai negeri sipil) baru di DIY di akhir 2010 ini.

"Meski ada bencana merapi tapi permintaan masih tinggi sekitar 100 lembar per hari sehingga sampai saat ini mencapai 10.140 kartu kuning,” katanya dalam siaran pers yang diterima Harian Jogja, Selasa (16/11).

Dibandingkan bulan-bulan sebelumnya jumlah permintaan per hari ini mengalami peningkatan, yang dimungkinkan pada bulan mendekati akhir tahun biasanya banyak dibuka lowongan pekerjaan, terutama pendaftaran CPNS di berbagai instansi pemerintah. Bahkan berdasarkan informasi bahwa pada bulan November ini dibuka pendaftaran CPNS dilingkungan Pemda DIY.

Dari pelayanan Kartu Kuning tersebut paling banyak didominasi pencari kartu kuning lulusan SMA , S1 dan S2.

Ditambahkan Kriswanto, banyaknya pencari kartu kuning dimungkinkan juga adanya permintaan tenaga ke pulau Batam. Seperti halnya tanggal 18 November nanti Dinas Nakersos Kabupaten Sleman juga akan memberangkatkan 20 tenaga kerja ke pulau Batam. Ditegaskannnya dari 20 tenaga kerja lolos seleksi dan siap kerja tidak dipungut biaya. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Comments

Popular posts from this blog

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Kuliner Kreatif, Lezat tapi Sehat

YOGYAKARTA– Ingin merasakan sensasi makanan yang lain dari biasanya, Jateng-DIY adalah gudangnya. Di wilayah ini banyak kuliner kreatif. Bahannya sederhana namun mampu diolah menjadi makanan yang lezat dan sehat. Di Yogyakarta misalnya, ada makanan serba jamur, di Semarang ada menu ceker merdjon yang menonjolkan sensasi pedas. Sementara di Solo ada serba ikan patin yang diklaim mengandung lemak tak jenuh dan omega 3 yang dikenal baik bagi kesehatan. Jamur, siapa yang kenal dengan bahan pangan yang satu ini. Di Yogyakarta tepatnya di Sleman,salah satu pengenalan makanan yang berbahan dasar jamur ialah Ratidjo.Dia adalah pengusaha sekaligus pembudi daya jamur. Hampir 15 tahun Ratidjo menekuni usaha budi daya jamur dengan puluhan petani jamur binaannya. Berangkat dari hobinya bertani, Ratidjo mencoba memperkenalkan jamur sebagai salah satu bahan pangan sehat bagi masyarakat. “Awalnya kami menemui kendala pada pemasaran. Akhirnya kami mulai mencoba menciptakan pasar sendiri ...