Skip to main content

BNPB: Pengungsi Jangan Buru-buru Pulang ke Rumah

DetikNews | Jarak zona aman Merapi di 3 kabupaten direvisi. Revisi ini membuat banyak warga meninggalkan barak pengungsian untuk kembali ke rumahnya, termasuk para pengungsi di Sleman, Yogyakarta. Padahal jarak aman untuk kabupaten ini masih tetap radius 20 Km.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Media Center menjelaskan bahwa status Merapi saat ini masih awas. Penurunan jarak aman hanya bagian dari informasi terkait aktifitas Merapi yang beberapa hari ini relatif stabil, walaupun sesekali mengeluarkan guguran material dan awan panas.

“Merapi itu masih berbahaya, statusnya saja masih Awas, jadi para pengungsi dimohon untuk tetap tinggal di tempat pengungsian”, ujar kordinator Media Center Tanggap Darurat Bencana Merapi, Sukosono saat dihubungi detikcom, Minggu (14/11/2010).

Sampai saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana belum mengeluarkan surat resmi terkait penurunan jarak aman dan status Gunung Merapi.

“Tidak ada surat resmi dari BNPB mengenai penurunan jarak aman dan status merapi”, kata Suko, sapaan akrab Sukosono.

BNPB dan TNI-Polri hari ini sudah mengirim tim untuk melakukan survei di beberapa wilayah lereng Merapi. Survei ini sebagai dasar dikeluarkannya surat penentuan status Merapi.

“Tadi ketua BNPB sudah meminta TNI-Polri untuk melakukan survei lokasi di sekitar Merapi. Hasil survei ini yang nanti akan menentukan keputusan BNPB untuk mengeluarkan surat resmi mengenai status Merapi," terangnya.

Rencananya, survei ini akan diselesaikan dalam 1x24 jam. Apabila sesuai rencana, hasilnya sudah bisa diumumkan Senin besok kepada masyarakat melalui Media Center yang berada di Lantai 1 Gedung Pusat Informasi Pengembangan Permukiman dan Bangunan(PIP2B), Jl Kenari 14A, Yogyakarta.
(gun/gun)

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...