Skip to main content

Penerimaan CPNS Jogja Mundur

HARIAN JOGJA: Para peminat tes CPNS di lingkungan Pemkot Jogja nampaknya harus mengulur kesabaran sejenak. Pasalnya, penerimaan CPNS Kota Jogja masih menunggu keputusan dari BKD DIY yang tak kunjung turun, sehingga kemungkinan besar pelaksanaan akan mundur.

”Rencana awal memang akhir tahun. Bulan Oktober ini sudah bisa memulai persiapan untuk tes CPNS. Namun kami masih menunggu lagi kepastiannya dari BKD Provinsi DIY lagi,” kata Tri Widayanto Kepala BKD Kota Jogja, Senin (18/10).

BKD hanya bisa memastikan kuota penerimaan CPNS 2010 tidak akan berubah hanya 44 kuota terdiri dari formasi 13 untuk tenaga medis dan 31 untuk tenaga teknis. Pemkot sendiri mengajukan alokasi sebanyak 465 CPNS ke pemerintah pusat.

Pengajuan kuota 465 didasarkan rasio kebutuhan dan analisis jabatan diantaranya memperhitungkan 200 PNS yang memasuki pensiun. “Namun semua keputusan ditingkat pemerintah pusat. Ini juga dialami didaerah kota atau kabupaten lain juga kuota tidak terpenuhi sesuai pengajuan awal,” terang Tri.

Akbat belum adanya kejelasan penerimaan CPNS tahun ini, BKD belum bisa memanfaatkan dana Rp500 juta untuk pelaksanaan penerimaan CPNS. Jika Pemprov DIY memberikan kejelasan, BKD Kota Jogja langsung akan melaksanakan tugas memulai tahapan penerimaan CPNS.
(Harian Jogja/Endro Guntoro)

Comments

Popular posts from this blog

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Kuliner Kreatif, Lezat tapi Sehat

YOGYAKARTA– Ingin merasakan sensasi makanan yang lain dari biasanya, Jateng-DIY adalah gudangnya. Di wilayah ini banyak kuliner kreatif. Bahannya sederhana namun mampu diolah menjadi makanan yang lezat dan sehat. Di Yogyakarta misalnya, ada makanan serba jamur, di Semarang ada menu ceker merdjon yang menonjolkan sensasi pedas. Sementara di Solo ada serba ikan patin yang diklaim mengandung lemak tak jenuh dan omega 3 yang dikenal baik bagi kesehatan. Jamur, siapa yang kenal dengan bahan pangan yang satu ini. Di Yogyakarta tepatnya di Sleman,salah satu pengenalan makanan yang berbahan dasar jamur ialah Ratidjo.Dia adalah pengusaha sekaligus pembudi daya jamur. Hampir 15 tahun Ratidjo menekuni usaha budi daya jamur dengan puluhan petani jamur binaannya. Berangkat dari hobinya bertani, Ratidjo mencoba memperkenalkan jamur sebagai salah satu bahan pangan sehat bagi masyarakat. “Awalnya kami menemui kendala pada pemasaran. Akhirnya kami mulai mencoba menciptakan pasar sendiri ...