Skip to main content

40 Perusahaan Buka Lowongan di Career Days UGM


YOGYA (KRjogja.com) - Bursa lowongan kerja atau Career Days UGM kembali digelar ketujuh kalinya pada 13 - 14 Oktober mendatang. Kegiatan ini akan melibatkan sekitar 40 perusahaan ternama yang membuka lowongan kerja untuk berbagai formasi dan tingkatan pendidikan.

Wakil Direktur Marketing dan Layanan ECC UGM, Deka Isnadi mengungkapkan, bursa kerja yang mengambil tagline 'Breaking Every Boundaries' ini merupakan salah satu upaya ECC UGM untuk lebih mendekatkan perusahaan dengan pihak universitas dan lulusannya sebagai calon karyawan. Upaya tersebut juga didukung oleh adanya bursa kerja online melalui website www.ecc.ft.ugm.ac.id.

"Sampai dengan saat ini sudah ada 40 perusahaan yang mengkonfirmasi keikutsertaannya dalam event ini. Acara yang digelar di lantai II gedung Graha Sabha Pramana UGM mulai pukul 08.30 -16.30 ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya sama sekali," ujarnya di Gedung UC UGM, Kamis (7/10).

Dikatakannya, dengan mengikuti career days ini diharapkan berbagai kemudahan dan keuntungan bisa didapatkan baik oleh perusahaan sebagai peserta maupun oleh para job seeker atau pencari kerja. Untuk perusahaan selain dapat melakukan rekrutmen secara langsung termasuk wawancara, juga dapat melakukan eksebisi untuk memperkenalkan perusahaan pada masyarakat umum.

"Sedangkan untuk job seeker dapat melakukan aplikasi secara langsung dan bertatap muka dengan officer dari perusahaan serta bisa sekaligus mengetahui profile perusahaan dengan mengikuti perusahaan yang diminati. Dengan mengikuti career days, mereka juga dapat menjalani proses rekrutmen di beberapa perusahaan yang diinginkan dalam periode waktu yang singkat dan satu tempat saja," katanya.

Bersamaan dengan career days kali ini, ECC UGM juga menjalin kerjasama dengan kementerian pendidikan Taiwan untuk menggelar Taiwan Higher Education. "Ini merupakan peluang untuk mendapatkan beasiswa maupun kesempatan study di Taiwan. Tak kurang dari 36 universitas terkemuka di Taiwan juga ikut terlibat disini," imbuhnya. (Ran)

Comments

Popular posts from this blog

Partisipasi Pemilu 2019 Kota Jogja 84,9 Persen & Kulon Progo 86, 49 Persen

Yogyakarta (ANTARA) - Kota Yogyakarta mencatat tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang cukup tinggi yaitu mencapai 84,9 persen khususnya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. “Tingkat partisipasi tersebut melebihi target yang kami tetapkan yaitu 77,5 persen. Mungkin ini adalah tingkat partisipasi pemilu yang paling tinggi pernah diraih,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Hidayat Widodo, di Yogyakarta, Kamis. Pada pemilihan presiden dan wakil presiden, KPU Kota Yogyakarta mencatat total jumlah pemilih yang memiliki hak pilih mencapai 324.903 orang, namun pemilih yang menggunakan hak pilihnya tercatat sebanyak 275.552 orang. Berdasarkan data, ada sebanyak 47.249 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak menggunakan hak suaranya, sedangkan dalam daftar pemilih tetap tambahan terdapat 2.096 pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya, serta enam pemilih dalam daftar pemilih khusus yang tidak menggunakan hak suaranya. Ia pun berhara

Tanah Pesisir DIY Terus Melambung

Perkembangan wisata dan megaproyek di pesisir selatan DIY, tepatnya di kawasan Gunungkidul dan Kulonprogo mendongkrak harga tanah. Tidak tanggung-tanggung,harga tanah yang awalnya berkisar Rp30.000 per meter,kini sudah lebih dari Rp200.000. Tidak heran, banyak warga berlomba-lomba melepaskan tanah kepada investor. Dalam satu tahun terakhir, lonjakan harga tanah tidak bisa dihindari lagi.Sugeng,salah satu warga Bruno, Ngestirejo, Tanjungsari mengatakan, dua tahun yang lalu harga tanah masih berkisar Rp35.000 setiap meternya. “Namun, saat ini harganya lebih dari Rp200.000 untuk tanah bersertifikat,”ungkapnya. Dia pun menunjukkan beberapa lahan yang siap dilepas pemiliknya. Selain itu, dalam satu tahun terakhir banyak warga luar yang mulai melirik untuk membeli tanah di sekitar pantai. “Belum lagi dengan rencana pengembangan Pantai Krakal. Sudah banyak orang yang pesan kalau ada tanah yang mau dijual,”ucapnya. Saat ini di sekitar Pantai Krakal sudah banyak berdiri bangunan layakn

Tercemar Limbah, Warga Bantul Semen Saluran Irigasi

Bantul - Sejumlah warga Dusun Karangnongko menutup saluran irigasi yang melintas di Jalan Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Hal itu karena air pada saluran tersebut berbau menyengat dan berwarna putih pekat. Pantauan detikcom, puluhan warga berkumpul di Jalan Karangnongko sembari membawa papan bertuliskan 'sungai disegel warga' dan 'hukum berat pencemar lingkungan'. Selanjutnya, puluhan warga meletakkan batako pada saluran irigasi tersebut. Tak hanya itu, warga mulai menempelkan adonan semen pada material bangunan itu hingga menutupi saluran irigasi tersebut. Setelah itu, warga meletakkan beberapa karung berisi pasir di depan dinding yang terbuat dari tumpukan material bangunan. Warga Dusun Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, Waljito menjelaskan, penyegelan saluran irigasi ini sebagai bentuk protes warga terhadap pencemaran limbah yang telah berlangsung selama belasan tahun. Sampai saat ini permasalahan tidak kunj