Skip to main content

PNS Bolos Masih Ditemukan di Yogyakarta

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Inspektorat Kota Yogyakarta menggelar inspeksi mendadak kedisiplinan pegawai pada hari pertama masuk kerja pascalibur Lebaran, Selasa (14/9/2010). Dari pemeriksaan yang dilakukan di 22 satuan kerja dengan total pegawai 1.240 orang, Inspektorat menemukan empat PNS yang tidak masuk tanpa keterangan, 13 PNS izin tidak masuk dengan berbagai alasan, serta 15 PNS yang izin terlambat masuk kerja.

Sebelumnya, inspektorat juga menggelar pemeriksaan serupa satu hari menjelang cuti bersama Lebaran pada 8 September lalu. Hasilnya, dari 24 satuan kerja yang diperiksa dengan total 1.691 pegawai, ditemukan dua pegawai bolos tanpa keterangan, sembilan orang izin tidak hadir, dan 30 PNS pulang sebelum jam kerja usai.

Inspektur Kota Yogyakarta, Arbak Yhoga Widodo mengatakan, seluruh pegawai yang bolos tanpa keterangan, izin tidak masuk, maupun sakit, akan dipotong tunjangan kesejahteraannya sebesar empat persen per hari dan dua persen untuk keterlambatan. "Artinya, jika pegawai itu tidak masuk dua hari, maka potongannya menjadi delapan persen," kata Arbak.

Namun, khusus bagi PNS yang tidak masuk tanpa keterangan, selain potongan tersebut, Arbak mengatakan akan dilakukan pemeriksaan khusus terhadap yang bersangkutan untuk pemberian sanksi tambahan. "Sanksinya mulai dari teguran lisan hingga pemecatan yang ditentukan dari hasil pemeriksaan khusus terhadap yang bersangkutan," katanya.

Selain itu, kepala satuan kerja pegawai bersangkutan juga akan mendapat teguran tertulis dari Inspektorat untuk memperbaiki kinerja anak buahnya tersebut. "Disiplin pegawai juga merupakan tanggung jawab kepala satuan kerja masing-masing," kata Arbak.

Meski begitu, Arbak mengatakan kondisi tahun ini telah lebih membaik dibandingkan Lebaran tahun lalu di mana terdapat total 16 PNS yang bolos tanpa keterangan baik sehari sebelum maupun sesudah libur Lebaran.

Penulis: Mohamad Final Daeng | Editor: I Made Asdhiana

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...