Skip to main content

Pengunjung Bisa Foto Bareng Tokoh Ramayana

SLEMAN- Sejumlah 120.864 orang menjadi target wisatawan yang berkunjung ke Candi Prambanan. Terdiri dari 114.966 wisatawan umum dan 5.899 wisatawan mancanegara. Untuk menarik minat para calon wisatawan, pengelola Candi Prambanan telah menyiapkan berbagai acara dan atraksi. Diantaranya cokekan, badut, pentas musik keroncong dan akustik, serta reog.

"Wisata Prambanan itu nuansanya nostalgia untuk transformasi budaya. Karenanya kami menyiapkan berbagai kegiatan berunsur budaya," ujar Kepala Unit Candi Prambanan Djoko Sutono, kemarin (7/9). Wisatawan juga diperkenankan berfoto bersama para tokoh Ramayana yang juga akan menghibur pengunjung Prambanan, seperti Rama, Shinta, dan Rahwana. Wisatawan yang ingin ikut bernyanyi keroncong dan akustik pun diperbolehkan bergabung dengan kelompok musik yang ada.

Ada juga fasilitas kuda tunggang, sepeda, kereta mini, mobil pasir, dan sarana outbound. "Khusus outbound, kami tak menyediakan flying fox. Ini kebijakan redaksi menyusul adanya kecelakaan di kawasan Borobudur beberapa waktu lalu," terangnya.

Fasilitas tentu saja diiringi tarif pelayanan. Pengelola taman menetapkan kenaikan tarif selama Lebaran mulai 7-19 September 2010. jika pada hari-hari biasa tarif masuk untuk wisatawan umum Rp 15 ribu/orang, saat Lebaran naik menjadi Rp 28 ribu/orang, sedangkan anak-anak Rp 12.500/orang. Sementara untuk wisman umum US $ 13 dan US $ 7 untuk anak-anak warga asing. "Tarif itu hanya berlaku selama libur Lebaran," terang Djoko. Kendati begitu untuk meningkatkan fasilitas taman, imbuh Djoko, pengelola taman juga akan menaikkan tarif setelah Lebaran menjadi Rp 20 ribu/orang untuk wisatawan umum. Ketentuan itu berlaku seterusnya hingga ada kebijakan baru.

Corporate Secretary PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Bambang Subandono menambahkan acara lain menyambut wisatawan berupa sendra tari di Unit Teater dan Pentas. Khusus Lebaran pentas akan digelar secara berturut-turut selama 6 hari mulai 11-16 September 2010. "Kami akan tampilkan full story per hari, bukan episode.

Jadi cerita Ramayana yang disuguhkan dari awal sampai akhir secara komplit," katanya. Untuk menonton pentas sendra tari ini tarif ditentukan berdasarkan kelas. Mulai VIP sebesar Rp 300 ribu sampai kelas II Rp 150 ribu. Tak hanya itu, bagi wisatawan ditawarkan paket Prambanan-Ratu Boko. Bagi yang ingin sedikit berhemat, pilihan paket akan lebih menguntungkan. Paket ditawarkan dengan tiket seharga Rp 37 ribu/orang wisatawan umum. Sementara jika tanpa paket, kunjungan ke Candi Ratu Boko biaya masuk ditetapkan Rp 15 ribu per orang dewasa.(yog)

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...