Skip to main content

DI DIY, Rumah Zakat Kumpulkan Rp 1,2 M

YOGYA (KRjogja.com) - Rumah Zakat Jateng - DIY hingga ramadhan ke-22 berhasil mengumpulkan zakat Rp 1,2 miliar dan optimistis mampu memenuhi target pada tahun ini mencapai Rp 2,6 miliar karena trendya semakin meningkat.

"Tetapi, kita optimistis akan mencapai Rp 2,6 miliar karena trend masyarakat yang selalu membayar zakar pada seminggu terakhir sebelum lebaran," kata Head of Regional Rumah Zakat Jateng-DIY, Awal Purnama ditemui di kantor Rumah Zakat cabang Yogyakarta, Jalan Veteran Yogyakarta, Jumat (3/9).

Menurut Purnama dari tiga kota di propinsi DIY, Yogayakarta memberi kontribusi terbesar atau saat ini mencapai Rp 568.214.244, cabang Semarang mencapai Rp 370.059.872 dan Solo baru di angka Rp 158.808.200.

"Total baru di angka Rp 1.208.979.179 dan semuanya disalurkan setiap hari kepada yang berhak. Hingga hari ke-22 selama puasa, sudah disalurkan sebanyak Rp 436 juta," imbuhnya.

Purnama menjelaskan selama ramadhan, Rumah Zakat menggelar program Senyum Ramadhan berupa penyaluran makanan buka puasa, bingkisan Keluarga Jompo dan Pra Sejahtera (BKJS) dan Syiar Al Quran. Selain itu, program pemberdayaan masyarakat lainnya tetap dijalankan dan terangkum dalam Senyum Indonesia.

"Rumah Zakat Regional Jawa Tengah dan DIY sudah menyalurkan 4.480 Paket Berbagi Buka Puasa, 1.066 Kado Lebaran Yatim, 250 Bingkisan Jompo dan Keluarga Prasejahtera dan 187 Paket Syiar Al Quran," pungkasnya.

Branch Manager Rumah Zakat Yogyakarta, Listiyanto menambahkan hingga kemarin siang, peningkatan jumlah pembayar zakat terus terjadi. Sejak pagi kemarin hingga siang saja, sudah ada penambahan pembayaran zakat sebesar Rp 2 juta.

"Dalam beberapa jam saja sudah terjadi peningkatan sejumlah itu. Semua peningkatan pembayaran zakat bisa diakses oleh donatur secara online dan peningkatan dari waktu ke waktu bisa dipantau karena berbasis online dan real time," tegasnya

Secara nasional, Rumah Zakat berharap akan mendapatkan zakat dari masyarakat sebanyak Rp 13,5 miliar. Sampai hari ke-22 Ramadan ini, Rumah Zakat sudah menyalurkan 30.941 paket Berbagi Buka Puasa, 3.770 Paket Kado Lebaran Yatim, 1.921 Bingkisan Jompo dan Keluarga Pra Sejahtera dan 1.070 Syiar Al Quran. Total penyaluran senilai Rp 2.288.775.000 untuk 37.660 orang penerima manfaat. (Fir)

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...