Skip to main content

Bantu Pendidikan Indonesia, AS Siapkan 700 Beasiswa Belajar

Yogyakarta - Pemerintah Amerika Serikat (AS) berkomitmen akan membantu Indonesia dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. Pada tahun ini, AS menyediakan sekitar 700 kursi/beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di berbagai bidang ilmu.

Jumlah tersebut sekitar 4 persen dari total 15 juta kursi yang disediakan AS untuk mahasiswa seluruh dunia. Sekitar 7 ribu instansi dan perguruan tinggi di Amerika siap menampung mahasiswa Indonesia untuk belajar di berbagai disiplin ilmu.

"Dana bantuan yang diberikan untuk Indonesia mencapai Rp 165 juta dollar untuk kurun waktu 5 tahun. Bantuan itu fokus untuk pendidikan pada program pertukaran pelajar, pendidikan dasar dan budaya," kata Dubes AS untuk Indonesia, Scot Marciel saat pidato di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM) di Bulaksumur, Yogyakarta, Kamis (23/9/2010).

Dia mengatakan, bantuan untuk pendidikan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Amerika. Kerjasama dengan Indonesia selama 18 bulan terakhir ini juga dilakukan secara lebih intensif.

Marciel mengakui dalam 10 tahun terakhir ini jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di AS mengalami penurunan drastis dari 14 ribu mahasiswa berkurang hingga 7 ribu mahasiswa. Hal ini dimungkinkan karena adanya krisis perekonomian yang pernah melanda Indonesia.

"Saat ini kesempatan itu kita buka kembali. Karena kami juga menyadari akan arti pentingnya menjalin hubungan dengan Indonesia terutama bida pendidikan dan penelitian secara lebih intensif," katanya.

Dia menambahkan selain kerjasama pendidikan, pemerintah AS juga ingin membantu Indonesia dalam masalah perubahan iklim global dan menangani kasus korupsi. Dalam pidato selama 40 menit itu, marciel juga menyinggung kedekatan yang lebih mendalam Presiden Obama dengan Indonesia karena Obama pernah tinggal di Indonesia selama beberapa tahun di waktu kecil.

Selain mengunjungi UGM, rombongan Dubes AS juga bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan, bertemu dengan civitas akademik Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dan meninjau Balai Yasa milik PT Kereta Api (KA) Indonesia untuk meninjau perawatan dan bengkel kereta api. Sebab pemerintah AS akan memberikan bantuan lokomotif dari PT General Electric.

(bgs/irw)

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...