"Jangan sampai menolak tabung karena bisa merugikan konsumen. Seluruh tabung yang masuk ke kami akan disortir. Yang tidak layak disisihkan lalu diusulkan penggantian ke Pertamina," kata Manajer SPPBE Manding, Budi Prasetyo, Rabu (4/8/2010), saat menerima kunjungan tim Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (disperindagkop) Bantul.
Menurutnya, tiap hari setidaknya ada 30-40 tabung elpiji kemasan 3 kilogram yang rusak. Kerusakan terjadi pada bagian tutup, pegangan, dan timbangan kosongnya kurang dari 5 kilogram. Sesuai standar berat kosong tabung seharusnya 5 g. Jika beratnya kurang, kemungkinan adalah tabung palsu.
Meski Pertamina berjanji mengganti seluruh tabung tidak layak tersebut, waktu realisasi penggantian tidak jelas. "Tidak jelas kapan tabung-tabung rusak itu akan diambil pertamina. Mereka tidak memberikan jadwal rutin pengambilan tabung," katanya.
Comments
Post a Comment