Skip to main content

Mahasiswa FKIK UMY Gelar Semarak Ramadhan

YOGYA (KRjogja.com) - Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK-UMY) selama bulan puasa nanti akan menyelenggarakan kegiatan ‘Semarak Ramadhan’ pada 10-22 Agustus mendatang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengisi bulan ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang positif.

Koordinator Semarak Ramadhan, Rizki Utari menuturkan, dalam Semarak Ramadhan nanti akan dilaksanakan kegiatan mulai dari sahur dan buka bersama, bazar, ngabuburit maupun talkshow. Bazar ngabuburit merupakan bazar makanan untuk persiapan buka puasa untuk mahasiswa maupun masyarakat sekitar kampus.

"Kemudian ada sahur dan buka bersama bersama dengan Generasi Qurani yang diisi dengan kegiatan hafalan ayat suci Al-Quran. Lalu pada 22 Agustus mendatang diselenggarakan talk show yang diagendakan dihadiri penulis novel Ketika Cinta Bertasbih (KCB), Habiburahman el Shirazy dan salah satu pemain film KCB, Kholidi Asadil Alam,” jelasnya Selasa (10/8).

Tujuan lain penyelenggaraan agenda Ramadhan ini, karena seringkali puasa dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Padahal banyak manfaat yang diperoleh ketika kita tetap beraktifitas ketika berpuasa.

"Karena itulah, semarak ramadhan ini diharapkan dapat menjadi sebuah alternatif kegiatan positif selama berpuasa. Sehingga tubuh tidak hanya dimanjakan tanpa melakukan aktivitas dan puasa bukan sebagai penghalang," imbuhnya. (Ran)

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...