Skip to main content

Beasiswa Bidik Misi Terserap 100%

Harian Jogja: Alokasi beasiswa bidik misi yang menanggung biaya kuliah dan uang saku mahasiswa selama delapan semester di UGM dan UNY, terserap 100%.

Haryanto, Direktur Kemahasiswaan UGM menguraikan 500 penerima beasiswa bidik misi dipastikan gratis kuliah. Setiap bulan penerima beasiswa juga mendapat uang saku Rp500 ribu. Bidik misi termasuk beasiswa 100 program menteri pendidikan nasional M Nuh.

“Mayoritas dari penelusuran bibit unggul tidak mampu (PBUTM),” jelas Haryanto, Rabu (18/8). Selain bidik misi, UGM menawarkan beasiswa 50 sumber beasiswa senilai Rp26 miliar untuk 9.671 mahasiswa dari total 50.000 lebih mahasiswa.

Bagi 9.345 mahasiswa baru 2010, lanjut dia, bisa mengakses beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA) untuk 2.050 mahasiswa dan beasiswa bantuan belajar mahasiswa (BBM) 150 mahasiswa, dan bebas sumbangan peningkatan akademik bagi 1000 mahasiswa.

Sama dengan UGM, alokasi beasiswa bidik misi di UNY terserap 100%. Herminarto Sofyan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNY menguraikan 400 alokasi beasiswa bidik misi di UNY terserap 100%.

Bidik misi mengalokasikan dana Rp5 juta setiap semeter, terdiri Rp3 juta biaya hidup dan Rp2 juta biaya pendidikan. Guna memenuhi pembiayaan pendidikan, UGM dan UNY menggabungkan beasiswa bidik misi dengan jenis beasiswa lain. (Harian Jogja/Miftahul Ulum/NUC/fd)

Comments

Popular posts from this blog

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Kuliner Kreatif, Lezat tapi Sehat

YOGYAKARTA– Ingin merasakan sensasi makanan yang lain dari biasanya, Jateng-DIY adalah gudangnya. Di wilayah ini banyak kuliner kreatif. Bahannya sederhana namun mampu diolah menjadi makanan yang lezat dan sehat. Di Yogyakarta misalnya, ada makanan serba jamur, di Semarang ada menu ceker merdjon yang menonjolkan sensasi pedas. Sementara di Solo ada serba ikan patin yang diklaim mengandung lemak tak jenuh dan omega 3 yang dikenal baik bagi kesehatan. Jamur, siapa yang kenal dengan bahan pangan yang satu ini. Di Yogyakarta tepatnya di Sleman,salah satu pengenalan makanan yang berbahan dasar jamur ialah Ratidjo.Dia adalah pengusaha sekaligus pembudi daya jamur. Hampir 15 tahun Ratidjo menekuni usaha budi daya jamur dengan puluhan petani jamur binaannya. Berangkat dari hobinya bertani, Ratidjo mencoba memperkenalkan jamur sebagai salah satu bahan pangan sehat bagi masyarakat. “Awalnya kami menemui kendala pada pemasaran. Akhirnya kami mulai mencoba menciptakan pasar sendiri ...