Skip to main content

APJII Yogyakarta Blokir Situs Porno dengan Merapi

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil membuat Sistem Merapi yang berfungsi untuk memblokir situs porno sebagai bentuk komitmen antipornografi.

"Kami secara bertahap akan melakukan blokir terhadap situs porno dengan sistem yang dibuat sendiri, yakni Sistem Merapi," kata Koordinator Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Taufik M Heriawan di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, alasan membuat dan menggunakan Sistem Merapi, karena selama ini sistem yang banyak digunakan adalah Sistem Nawala yang dibuat Asosiasi Warnet Seluruh Indonesia (Awari). "Sistem Nawala sangat berat bagi kami, karena cukup banyak domain yang dimasukkan dalam basis data yang mencapai 2 jutaan," katanya.

Ia mengatakan, untuk Sistem Merapi, basis data yang sudah masuk mencapai 400 ribuan dan akan ditambah terus hingga 2 jutaan. Namun demikian, sistem itu tidak akan memberatkan pengguna atau pelanggan internet dalam akses dan beban biaya.

"Sebanyak 10 perusahaan anggota APJII DIY saat ini sudah memasang sistem pemblokir situs porno itu. Sebelum Lebaran, APJII DIY memastikan seluruh anggota yang berjumlah 18 perusahaan sudah memakai sistem tersebut," katanya.

Menurut dia, Sistem Merapi juga direkomendasikan untuk dipasang di perusahaan anggota APJII DKI Jakarta dan APJII Jawa Timur. Ke depan, seluruh anggota APJII kemungkinan memakai sistem tersebut. "Kami berharap pemerintah juga tegas terhadap 'internet service provider' (ISP/penyedia jasa internet) ilegal. Mereka sebaiknya juga diwajibkan memasang penyaring agar situs porno tidak lolos," katanya.

Ia mengatakan, pemasangan penyaring untuk memblokir situs porno bagi ISP legal membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk perangkat keras dibutuhkan dana tambahan sebesar Rp20 juta hingga Rp30 juta, padahal dana itu belum termasuk biaya perangkat lunak, perawatan, dan beban lainnya.

"Kami berharap pemasangan penyaring agar situs porno diblokir itu tidak mengarah kepada pemblokiran lain yang berujung pada pembatasan hak-hak individu yang sebenarnya dijamin oleh undang-undang," katanya.

Red: taufik rachman
Sumber: ANTARA

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...