Skip to main content

Pertengahan Bulan Juli, Pertamina Tarik Tabung Gas 3 Kg di DIY

YOGYA (KRjogja.com) - Pihak Pertamina, melalui Pemasaran Pertamina DIY berjanji pada pertengahan bulan Juli ini akan menarik tabung-tabung gas 3 kg yang beredar di wilayah DIY dan menggantinya dengan tabung-tabung yang sesuai standar. Penarikan ini dilakukan atas gencarnya tuntutan masyarakat, sekaligus untuk mensortir tabung gas yang layak maupun tidak layak yang selama ini beredar di masyarakat.

Seperti diungkapkan Sales Representatif Gas Pertamina Domestik Rayon II DIY - Surakarta - Megelang, Ana Dewi Lestari, penarikan ini telah dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Namun untuk di DIY, pihaknya masih akan melakukan persiapan, terutama masalah infrastruktur.

“Kita sedang mempersiapkan infrastruktur, kira-kira pertengahan bulan Juli akan mulai dilakukan. Kita berusaha secepat mungkin,” tegas Ana saat ditemui KRjogja.com di Kantor Pemasaran Pertamina DIY, Jalan Mangkubumi, Yogyakarta, Jumat (9/7) siang.

Dalam prakteknya nanti, kata Ana, pihak Pertamina akan menggandeng Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), baik dalam proses penarikan atau saat pendistribusian kembali ke masyarakat. Pihaknya juga berharap partisipasi dari masyarakat untuk turut melancarkan program ini dengan menukarkan tabung gas 3 kg yang selama ini telah dimilikinya.

“Masyarakat yang tabungnya rusak dapat menukarkan di pangkalan. Dari pangkalan nanti akan diserahkan ke agen, dari agen nantinya akan diserahkan ke SPBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji). Nanti Pertamina akan melakukan penyortiran, yang tidak layak akan diganti dengan yang layak,” katanya.

Selain tabung gas 3 kg, pihak Pertamina juga akan melayani penukaran aksesoris lain, seperti regulator dan selang gas. Untuk menukarkannya, jelas Ana, warga diminta membawa surat keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), selang dan regulator yang akan ditukar.

“Nantinya Hiswana Migas akan menunjuk agen-agen. Untuk biaya aksesoris, masih akan dibicarakan. Yang pasti harganya murah,” terang Ana.

Mengenai jumlah tabung gas 3 kg, regulator dan selang gas yang akan disediakan, dikatakan Ana, pihaknya tidak akan membatasi jumlahnya. Pihak Pertamina akan menyediakan semuanya sesuai kebutuhan masyarakat. Selain itu, Pertamina sebelum pertengahan bulan Juli ini juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar warga mengetahui program ini.

“Untuk angka target, akan mengikuti kebutuhan itu sendiri. Target selesainya kapan juga tidak ada, semua sesuai kebutuhan masyarakat,” tegas Ana. (Van)

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...