Skip to main content

Jogja Minim Polisi Pariwisata

RADAR JOGJA- Kota Jogjakarta menjadi salah satu tujuan wisata favorit saat memasuki masa liburan. Namun sayang, aparat pendukung untuk menjamin pelayanan dan keamanan wisatawan masih terbilang minim. Pasalnya, saat ini jumlah personil polisi pariwisata di kota Jogja hanya tercatat sebanyak 35 personil yang disiagakan pada sejumlah titik.

Padahal dalam masa liburan sekolah, kunjungan wisata dari luar daerah menuju kota Jogjakarta dipastikan melonjak. Bahkan akhir akhir ini sempat menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan di kota Jogja. Untuk itu, penempatan personil polisi pariwisata sebagai pihak yang berkompeten menjadi hal yang penting.

"pada dasarnya melonjaknya jumlah kunjungan sudah terasa sejak bulan juni, namun puncaknya pada Juli ini. kami menerjunkan 35 personil polisi pariwisata di beberapa titik wisata, seperti malioboro, Taman pintar, dan kawasan Kraton,"kata Kepala Satuan Polisi Pariwisata, Poltabes Jogja, Kompol Pramudinto, (8/7) kemarin.

Dengan minimnya jumlah personil yang dimiliki satuanya, Pramudinto mengaku memanfaatkan secara maksimal dengan keterbatasan jumlah personil yang dimiliki. Langkah yang dilakukan dengan menempatkan personil pada titik titik wisata tertentu, khususnya di pusat kota.

"namun kami tetap melakukan pemantaun keliling secara berkala, terutama di kawasan yang banyak di datangi wisatawan, juga sejumlah penginapan yang banyak dikunjungi untuk memberikan rasa nyaman dan aman,"terangya.

Sedangkan disinggung mengenai tugas pokok polisi pariwisata adalah mengawasi pergerakan wisatawan yang datang ke Jogja, melakukan penjagaan di tempat-tempat penginapan, rumah-rumah makan, pusat perbelanjaan, biro perjalanan dan tempat-tempat pemberangkatan. Bahkan pada kasus tertentu polisi pariwisata juga melakukan penegakan hukum untuk tindak pidana ringan.

Menanggapi permasalahan yang kerap menjadi ganjalan dalam menangani wisatawan, Pramudinto mengungkapkan telah bekerjasama dengan jajaran lain yang terkait seperti Satlantas untuk urusan jalan raya, "terutama untuk jalur untuk becak dan andong yang kerap dijadikan lahan parkir, akibatnya kemacetan atau sebaliknya kendaraan itu masuk ke jalur cepat sehingga memperlambat mobil dan motor "imbuhnya.

Sementara itu, pantauan radarjogja jumlah kunjungan wisata di kota Jogja masih tinggi. Arus kendaraan dari luar kota yang berada di parkir wisata seperti Abu Bakar Ali, Alun-Alun Utara dan Kawasan Taman Pintar masih dipenuhi dengan Bus dan kendaraan bernopol luar kota. bahkan di Taman Pintar arus kendaraan masih tersendat akibat penuhnya kendaraan yang melintas di jalan tersebut. (iwe)

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...