Skip to main content

Posts

Pulang Berobat, Nenek Dijambret

KULON PROGO, KOMPAS.com - Suratinah (60), warga Pedukuhan IV Panjatan, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Senin (18/7/2011) pagi tadi menjadi korban penjambretan. Tasnya yang berisi uang tunai dan surat-surat penting disambret di sekitar TK Pembina, Wates. Akibat kejadian ini korban menderita kerugian hingga jutaan rupiah. Suratinah menuturkan, dia baru memeriksakan di RSUD Wates. Pada sekitar pukul 09.00 WIB, korban berjalan kaki menuju ke kantor pajak melewati jalan tembus. Dia berjalan sendirian ketika sebuah sepeda motor memepetnya dan pengendaranya menarik tas hitam yang dibawanya. "Tadi sempat terjatuh karena mempertahankan tas," jelasnya. Selain uang tunai Rp 900 ribu, korban juga kehilangan sebuah ponsel, dan surat-surat penting lain. Wanti, salah seorang saksi, mengaku tidak menyangka korban menjadi korban penjambretan. Dia hanya melihat sepeda motor yang dikendarai seseorang berjaket kulit warna hitam di dekat nenek itu. Wanti baru menyadari yang terjadi setel...

Harga Kebutuhan Pokok di Yogya Naik

Liputan6.com, Yogyakarta: Harga beras di pasar tradisional Yogyakarta masih tinggi. Beras jenis C4 yang semula harganya Rp 6.800/kg kini sudah mencapai Rp 7.500/kg. Seorang pedagang beras, Purwanto, Sabtu (16/7) mengatakan menjelang puasa harga kebutuhan pokok terutama beras terus melambung tinggi. Kenaikan ini seiring dengan banyaknya permintaan masyarakat. Selain beras, harga telur ayam ras juga merambat naik. Harga telur ayam kini naik Rp 5.500/kg dari harga semula Rp 5.000/kg. Harga gula pasir juga naik menjadi Rp 10.000/kg "Minyak goreng curah juga mengalami kenaikan dari Rp 11.500/kilogram menjadi Rp 12.000," katanya. Kepala Seksi Bimbingan Usaha Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta, Prabaningtyas mengatakan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang bulan puasa tidak bisa dihindari lagi. "Kenaikan harga tersebut dipicu oleh kenaikan permintaan masyarakat menjelang puasa, salah satunya karena banya...

Toko Kelontong 'Dikuras' Maling

WONOSARI (KRjogja.com) - Toko kelontong milik Sugiyono di Haklan Wonosari - Yogya KM 3, Siyono, Logandeng, Playen, Kabupaten Gunungkidul dibobol maling, Minggu (17/7) pagi tadi sehingga menderita kerugian puluhan juta rupiah. Kawanan penjahat yang diprediksi lebih dari dua orang itu diketahui pemiliknya saat hendak membuka toko. Beberapa barang kebutuhan pokok dan rokok hilang disika. Kawanan penjahat berhasil masuk toko dengan cara membobol tembok belakang. Sekalipun lokasi kejadian berada di pinggir jalan, tetapi tembok belakang toko merupakan tembok dari bekas pasar hewan Siyono yang tidak kelihatan dari arah jalan raya. Mendapati barang-barang dagangan hilang dijarah maling korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Gunungkidul. Kasat Reskrim AKP Alaal Prasetyo SIK ketika dihubungi membenarkan dan pelaku dalam pengejaran polisi. (Bmp) Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction Grocery Stores Run Out Stolen Wonosari (KRjogja.com) - Sugiyon...

Normalisasi Sungai di Sleman dengan Skema Baru

SLEMAN--MICOM: Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta sedang menyiapkan skema baru program normalisasi aliran sungai yang berhulu di Gunung Merapi. Pasalnya, jumlah endapan material yang tersisa masih belum sebanding dengan pengerukan. "Saat ini terdapat sekitar 140 juta meter kubik material berupa pasir dan batu yang masih berada di lereng Merapi. Sebagian besar itu mengendap di sungai berhulu Merapi," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral (SDAEM) Kabupaten Sleman Widi Sutikno, Sabtu (16/7). Menurut dia, endapan material Merapi di sejumlah sungai berhulu Merapi tersebut jika ini tidak secepatnya dikurangi atau dikeruk, maka potensi banjir lahar dingin masih sangat besar. "Jika dihitung kasar saja, saat ini setiap hari ada 2.500 truk yang mengangkut pasir. Jika masing-masing truk tersebut mengangkut lima meter kubik pasir dan batu, maka per hari ada 12.500 meter kubik material yang berhasil diambil," katanya. Ia mengatak...

Tim Gegana Periksa Mobil Misterius

YOGYAKARTA – Mobil Kijang B 7874 TR warna abu-abu yang belum diketahui pemiliknya meresahkan pengelola dan karyawan Hotel Novotel Yogyakarta, kemarin. Dikhawatirkan merupakan ancaman teror bom mobil,Tim Gegana Polda DIY langsung diterjunkan untuk melakukan penyelidikan. Dengan menggunakan peralatan metal detektor,Tim Gegana melakukan pemeriksaan seluruh bagian luar mobil yang terparkir di parkiran bawah Novotel. Dari balik kaca mobil, Tim Gegana melihat ada tas mencurigakan yang berada di kursi bagian belakang. Guna mengantisipasi adanya indikasi teror bom,Tim Gegana berusaha mematikan aliran listrik dalam mobil. Proses yang dilakukan Tim Gegana dilakukan secara tertutup. Tidak semua orang, termasuk wartawan diperbolehkan mendekat melihat proses yang dilakukan. Security hotel yang berada pintu masuk hotel berjaga ketat dilanjutkan penjagaan dari Tim Gegana dan Kepolisian dari Polsek Gondokusuman dan Polresta Yogyakarta. Kapolsek Gondokusuman Kompol Hadi Sutomo menerangkan, kecur...

Geng Motor SMA Ditangkap Dilaporkan Melakukan Perampasan danPenganiayaan

SLEMAN – Dilaporkan telah melakukan perampasan dan penganiayaan kepada sejumlah orang di depan Museum Merapi, Jl. Boyong, Banteng, Hargobinangun, Pakem, lima pelajar di salah satu SMA negeri di Pakem diringkus jajaran polsek Pakem. Penangkapan kelima pelajar badung tersebut dilakukan pada, Selasa (12/7) malam kemarin. Informasi METEOR menyebutkan, pada Kamis (7/7) lalu, kelima pelajar yang masing-masing berinisial AB (17), DP (16) ND (19), ER (16) dan CA (17) mendatangi pelataran Museum Merapi, sekitar pukul 12.15 siang. Dengan berboncengan menggunakan dua sepeda motor Satria FU dan Honda Supra, kelimanya langsung mendatangi dua orang, Didik Hermawan (26) dan Suyantin (19) yang sedang berhenti di tepi jalan. “Mereka langsung mendatangi kedua korban. Selain merampas uang sebesar Rp 215 ribu, mereka juga sempat menganiaya dan merusak motor korban,” terang Kapolsek Pakem Kompol Wiratna di kantornya, Rabu (13/7) siang. Akibat serangan mereka, Suyatni mengalami luka robek di bagia...

Pagi Ini Presiden Lantik Perwira Remaja TNI

Liputan6.com, Yogyakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik 635 perwira remaja TNI angkatan 2011 di Kompleks Akademi Angkatan Udara, Maguwo, Yogyakarta, Kamis (14/7) pagi. Kepala Negara menghadiri acara prasetya perwira dan juga mengambil sumpah 635 perwira remaja lulusan Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut, dan Akademi Angkatan Udara. Data dari Pusat Penerangan TNI, taruna Akmil yang dilantik berjumlah 295 orang, Karbol Akademi Angkatan Udara yang dilantik berjumlah 124 orang. Sedangkan kadet Angkatan Laut yang dilantik berjumlah 216 orang. Usai menghadiri prasetya perwira dan pengambilan sumpah, Presiden beserta rombongan dijadwalkan bertolak menuju Jakarta dari Pangkalan Militer Adi Sutjipto, sekitar pukul 12.30 WIB. Presiden yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dijadwalkan tiba di Jakarta sekitar pukul 13.30 WIB. Presiden melakukan kunjungan kerja di Yogyakarta dan Magelang sejak Selasa silam. Selama di Yogyakarta, selain melantik perwira rema...