Skip to main content

Harga Kebutuhan Pokok di Yogya Naik

Liputan6.com, Yogyakarta: Harga beras di pasar tradisional Yogyakarta masih tinggi. Beras jenis C4 yang semula harganya Rp 6.800/kg kini sudah mencapai Rp 7.500/kg.

Seorang pedagang beras, Purwanto, Sabtu (16/7) mengatakan menjelang puasa harga kebutuhan pokok terutama beras terus melambung tinggi. Kenaikan ini seiring dengan banyaknya permintaan masyarakat.

Selain beras, harga telur ayam ras juga merambat naik. Harga telur ayam kini naik Rp 5.500/kg dari harga semula Rp 5.000/kg. Harga gula pasir juga naik menjadi Rp 10.000/kg

"Minyak goreng curah juga mengalami kenaikan dari Rp 11.500/kilogram menjadi Rp 12.000," katanya.

Kepala Seksi Bimbingan Usaha Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta, Prabaningtyas mengatakan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang bulan puasa tidak bisa dihindari lagi.

"Kenaikan harga tersebut dipicu oleh kenaikan permintaan masyarakat menjelang puasa, salah satunya karena banyak masyarakat yang menyelenggarakan pesta pernikahan," katanya.

Prabaningtyas mengatakan bahwa kenaikan harga masih tergolong normal. Jenis beras IR 64 pada Juni lalu dijual dengan harga terendahnya Rp 5.700/kg hingga tertinggi Rp 7.000. Kini rentang harga jual beras jenis tersebut adalah Rp 8.000 hingga Rp 8.500. Sementara untuk harga beras Mentik Super rata-rata Rp 8.000/kg dengan harga jual terendah Rp 7.900 di Pasar Kotagede dan di Pasar Lempuyangan Rp 8.700/kg. Harga beras jenis IR-1 dan IR-2 rata-rata Rp 7.160 dan Rp 6.700/kg.

Begitu pula dengan harga telur ayam ras. Kisaran harganya antara Rp 15.000/kg hingga Rp 16.000/kg. Harga tepung terigu juga masih berkisar antara Rp 5.840 hingga Rp 7.340/kg seperti tepung terigu Cakra Kembar, Segitiga Biru dan Semar. (ANT/Vin)

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Price Necessity in Yogya Up

Liputan6.com, Yogyakarta: The price of rice in the traditional market in Yogyakarta is still high. C4 rice species that originally cost Rp 6.800/kg has now reached Rp 7.500/kg.

A rice trader, Purwanto, Saturday (16 / 7) said before the fasting staples, especially rice prices continue to soar. The increase was in line with the number of public demand.

Besides rice, the price of eggs is also creeping up. Prices of chicken eggs has increased to Rp 5.500/kg of the original price of Rp 5.000/kg. Price of sugar also increased to Rp 10.000/kg

"Bulk cooking oil also increased from Rp 11.500/kilogram to Rp 12,000," he said.

Guidance Section Chief Trade Business Department of Industry, Trade, Cooperatives and Agricultural Yogyakarta, Prabaningtyas said rising prices of basic commodities before the month of fasting can not be avoided.

"The price increase was triggered by the rising public demand for fasting, either because many people are organizing a wedding," he said.

Prabaningtyas said that price increases are still relatively normal. IR 64 rice types in June, priced at Rp 5.700/kg lowest to highest Rp 7,000. Now the range of types of rice prices is Rp 8,000 to Rp 8,500. As for the price of rice Super Mentik average Rp 8.000/kg with the lowest selling price of Rp 7900 in the Market and the Market Kotagede Lempuyangan Rp 8.700/kg. The price of rice type IR-1 IR-2 and an average of Rp 7160 and Rp 6.700/kg.

Similarly, the price of eggs. Price range between Rp 15.000/kg to $ 16.000/kg. Prices of wheat flour is also still ranged from Rp 5840 to Rp 7.340/kg like flour Chakra Twin, Blue Triangle and Semar.

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Pemerintah Putuskan 1 Syawal Hari Rabu

Keputusan ini diambil berdasarkan pemantauan hilal di 96 titik. VIVAnews - Kementerian Agama memutuskan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah akan jatuh pada hari Rabu, 31 Agustus 2011. Keputusan ini berdasarkan sidang isbat yang dilgelar di Kantor Kementerian Agama, Senin malam, 29 Agustus 2011. "Bahwa 1 Syawal 1432 Hijriah jatuh pada Hari Rabu tanggal 31 Agustus 2011," kata Menteri Agama Suryadharma Ali saat membacakan kesimpulan sidang isbat. Keputusan ini diambil berdasarkan pemantauan hilal di 96 titik. Dari sejumlah lokasi, sebanyak 30 titik menyebut tidak melihat adanya hilal. Adapun, hanya 3 titik yang melihat adanya bulan baru dalam pemantauannya. "Tapi tiga hasil itu ditolak. Karena tidak sesuai secara keilmuan," kata Ahmad Jauhari, Direktur Urusan Agama Islam Kementerian Agama. Walau demikian, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah memutuskan untuk Idul Fitri besok, 30 Agustus 2011. Perwakilan Muhamadyah yang hadir dalam rapat itu memin...