Skip to main content

Hujan-Angin Kencang Masih Landa DIY

YOGYAKARTA– Angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi diprediksi masih akan menerjang sejumlah daerah di DIY hingga pertengahan bulan ini.Terkait itu, warga terutama yang tinggal di daerah rawan bencana untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Yogyakarta Tony Agus Wijaya mengatakan cuaca ekstrem berupa angin kencang terjadi akibat pengaruh badai tropis Narelle. Badai ini diprediksikan akan muncul hingga Kamis (17/1) di sekitar perairan Nusa Tenggara Barat. Badai ini menyebabkan angin kencang dengan kecepatan sekitar 30 km per jam dan terjadi merata di seluruh wilayah daratan.

Kecepatannya hanya separuh dari kecepatan puting beliung.“Kalau puting beliung berdampak merusak karena berupa pusaran yang terfokus di wilayah sempit sekitar 1 kilometer persegi dengan kecepatan 40 kilometer per jam,” paparnya. Meski demikian, dampak yang mengkhawatirkan akan terjadi apabila banyak pohon rapuh atau berusia tua yang belum dipangkas.

Selain itu, badai tersebut memicu gelombang tinggi di wilayah laut selatan Jawa hingga 3–4 meter.Gelombang laut setinggi itu cukup berbahaya bagi pelayaran, terutama kapal nelayan berukuran kecil. Selain angin kencang, sejumlah wilayah di DIY juga akan dilanda hujan deras.Kepala Stasiun Geofisika Kelas I BMKG Yogyakarta M Riyadi mengatakan akhir Januari ini intensitas hujan di DIY berpotensi tinggi.

Hal tersebut dipengaruhi gangguan cuaca penjalaran tekanan udara rendah yang melintas di selatan Jawa. “Dalam satu hari hujan bisa mencapai lebih dari 100 milimeter,” ucapnya. Dengan kondisi tersebut, pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan mengantisipasi penuh terutama mereka yang tinggal di kawasan bantaran sungai.

Angin kencang yang menerjang Bantul pada Kamis (10/1) lalu mengakibatkan dua orang terluka. Seorang di antaranya anak, yakni Candra Adriansyah Maulana, 6,5. Dia harus menjalani operasi dua kali akibat organ bagian dalam, yakni ginjal dan limpanya luka setelah perutnya tertimpa pohon tumbang.

Kejadian yang menimpa putra pasangan Purwanto dan Endang ini bermula saat dia dijemput pamannya,Mariyadi, 24, usai pulang sekolah menggunakan sepeda motor merek Yamaha Mio hitam di Dusun Kalinongko,Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Saat melintasi di jalan itu, sebuah pohon tumbang dan mengenai korban, sedangkan sang paman yang bekerja sebagai perajin gamelan selamat.

Kepala Bangsal ICU Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah, dokter Zaenal Arifin mengatakan, setelah menjalani operasi,korban yang masih tercatat sebagai siswa Taman Kanak- kanak Mardi Putra ini tinggal menunggu pemulihan kesehatan.

“Sejak awal masuk rumah sakit kondisinya memang mengkhawatirkan, namun kini sudah stabil,”ungkapnya. Pemerintah akan menanggung semua biaya perawatan korban selama di rumah sakit. “Pemerintah akan menanggung semua biaya perawatan rumah sakit melalui Jamkesda atau Jamkesmas,” ujar Bupati Bantul Sri Suryawidati.

 Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, angin kencang Kamis sore itu merusak 18 rumah warga yang tersebar di 12 kecamatan, yakni Bantul, Imogiri, Sewon, Dlingo, Srandakan, Bambanglipuro,Pandak,Sedayu, Piyungan,Jetis,Kretek,dan Pleret. Pemkab Kulonprogo memberlakukan status tanggap darurat penanganan bencana cuaca dan iklim ekstrem.

Status ini akan berlaku selama tujuh hari ke depan,pascabencana angin kencang yang merusak puluhan rumah akibat tertimpa pohon tumbang. Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kulonprogo Eko Susanto mengatakan surat keputusan (SK) bupati terkait status tanggap darurat sudah ditandatangani. “Latar belakangnya karena bencana angin kencang yang membuat banyak rumah rusak,dan hampir merata di 12 kecamatan,” ujarnya.

Status tanggap darurat untuk sementara waktu akan berlaku hingga tujuh hari ke depan sesuai rekomendasi dari BMKG Yogyakarta. “Tapi ini tentantif, tergantung kejadian,” kata Eko. BPBD menerima sedikitnya 32 laporan kerusakan akibat pohon tumbang pascaangin kencang, sepanjang Kamis sore lalu. Kerusakan rumah mencapai 40 unit.BPBD masih terus memverifikasi untuk memastikan jumlah kerusakan.

Kabid Sosial Dinsosnakertrans Kulonprogo Arif Prastowo mengatakan sudah menyalurkan bantuan logistik berupa mi instan,peralatan mandi,peralatan kesehatan, dan family kit ke lokasi yang terkena bencana angin kencang. Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo juga meninjau beberapa rumah warga miskin yang tertimpa pohon. “Bencana seperti ini menjadi beban warga, makanya kita berikan bantuan agar tidak menambah KK miskin,” ucap Hasto.

Di Gunungkidul, puluhan nelayan di Pantai Baron terpaksa tidak melaut akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi di laut selatan Jawa. Mereka memilih memperbaiki kapal serta jaring yang akan digunakan untuk menangkap ikan ketika cuaca mendukung mereka. ”Anginnya sangat kencang, bisa-bisa kapal kami terbalik.Lagi pula, terkadang gelombang laut juga naik sampai 5 meter.Itu berbahaya bagi kami,” kata Wasito, 42,salah satu nelayan di pantai tersebut.

Hingga kemarin gelombang besar masih menghantui para nelayan dan wisatawan. Para nelayan terpaksa menarik perahu mereka lebih jauh dari bibir pantai untuk menghindari kerugian yang lebih besar lantaran terkena gelombang laut tersebut. SAR Pantai Baron juga langsung menginstruksikan wisatawan untuk waspada dan tidak berenang di laut.Koordinator Wilayah 2 SAR Pantai Baron Suyoto mengatakan angin yang cukup kencang sudah terjadi sejak dua hari lalu.

Di Sleman,upaya mengantisipasi jatuhnya korban jiwa akibat pohon tumbang dilakukan Pemkab setempat.Petugas kebersihan mulai kemarin memangkas pohon peneduh jalan yang sudah berusai tua dan rawan tumbang. Dengan pemangkasan itu diharapkan pengguna jalan merasa nyaman saat melintas di jalan raya. yos naiobe/maha deva/sodik/suharjono/ridho hidayat/ant

Sumber : Seputar Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...