Skip to main content

Investasi Bodong Dibongkar-Sasar Kelompok Arisan dengan Iming-iming Keuntungan 200%

SLEMAN– Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda DIY membongkar sindikat penipuan investasi bodong senilai Rp19 miliar. Pembongkaran kasus itu setelah polisi menggelar Operasi Pundi Progo 2012 dengan sasaran bisnis investasi.

Dari hasil operasi yang digelar selama 14 hari itu, diungkap kasus penipuan berkedok investasi emas, barokah (uang tunai), dan investasi sepeda motor.Dalam kasus itu, polisi menetapkan tiga warga Seleman sebagai tersangka,yakni Saraswati, 47, Rina, 44, dan Riyanto, 35,. Selain tiga orang itu, seorang tersangka lagi warga dari Bandung berinisial MS yang diduga merupakan otak penipuan, hingga kemarin masih dalam pengejaran .

Direktur Reserse dan Kriminal Khusus (Direkrimsus) Polda DIY Kombes Pol Joko Lelono mengatakan kasus penipuan itu menjadi target operasi. Sebab,diakui di wilayah hukum Polda DIY masyarakat yang menjadi korban cukup tinggi. ”Ini menjadi perhatian karena dalam kasus ini biasanya yang menjadi korban,juga berpotensi menjadi pelaku,” ujarnya kemarin.

Bisnis investasi ini, di seluruh wilayah Indonesia memiliki 62 konsorsium dan berpusat di Bandung dengan nama Investasi Amanah. Di wilayah Yogyakarta sendiri diberi nama Yogya Damai dan selama 4 bulan beroperasi berhasil menyetorkan uang dengan total senilai Rp19 miliar ke Investasi Amanah. ”Di Yogya ini berawal dari ibu-ibu yang menjemput anaknya ke TK (taman kanak- kanak), mereka saling ketemu dan berlanjut ke arisan modelnya investasi uang tunai, ada yang investasi emas dan sepeda motor,”paparnya.

Kasus itu bermula saat Desember 2011.Tersangka Saraswati datang ke tempat arisan ibu-ibu di warung makan Cabe Rawit Taman Siswa,Yogyakarta. Tersangka kemudian menawari bisnis baru berupa tanam investasi uang tunai sebagai investasi barokah, investasi sepeda motor,dan investasi emas. Untuk investasi emas, tersangka menawarkan kepada korbannya untuk menyerahkan uang senilai Rp4,5 juta dengan keuntungan 1 gram emas tiap bulannya.

Untuk program investasi sepeda motor, tersangka menawarkan para korban untuk menyerahkan uang Rp3 juta dengan angsuran Rp200.000 per bulan dan setelah empat kali menyetor, korban dijanjikan akan mendapatkan 1 motor Honda Beat. Kemudian untuk program investasi barokah, korban diminta menyerahkan uang minimal Rp1 juta rupiah dalam tempo satu bulan uang akan kembali ditambah mendapat bunga sebesar 25%.

Dalam investasi itu,tersangka menawarkan kepada investor beberapa program, yakni paket silver dengan jumlah investasi Rp1–4,9 juta dan mendapat profit 100%. Selanjutnya, paket gold dengan jumlah investasi Rp5–9,9 juta mendapat profit 150%.Terakhir, paket yang ditawarkan yakni diamond dengan total investasi Rp10–100 juta mendapatkan profit 200%.

Bongkar Penipuan Investasi Online

Selain mengungkap penipuan bisnis investasi dengan sasaran kelompok arisan, Ditreskrimsus Polda DIY juga berhasil mengungkap penipuan trading Sky East Investment yang berjalan melalui website. Kasus itu terbongkar dari adanya pelatihan trading dengan nama FX Java yang dilakukan oleh orang yang bernama AR alias Imanuel.

Dari beberapa orang yang masuk dalam komunitas pelatihan itu,kemudian tertarik melakukan trading di Broker Sky East Investment yang berkantor pusat di Inggris. Direkrimsus Polda DIY Kombes Pol Joko Lelono menerangkan, dari beberapa orang yang tertarik kemudian melakukan deposit ke Sky East Investment melalui rekening BCA atas nama Koh Huat Tukimin, 46,warga Kemayoran,Jakarta. muji barnugroho

Sumber : Seputar Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...