YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Sebanyak 81 hunian tetap bagi 81 keluarga korban erupsi Gunung Merapi dari Dusun Kinahrejo atau Pelemsari, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, mulai dibangun Desember ini di Dusun Karangkendal, Desa Umbulharjo, yang berada di luar kawasan rawan bencana erupsi Gunung Merapi. Pascaerupsi Gunung Merapi tahun lalu, sebanyak 81 keluarga di Dusun Kinahrejo atau Pelemsari, tempat tinggal almarhum juru kunci Merapi Mbah Maridjan memutuskan untuk membeli lahan relokasi secara swadaya.
Proses relokasi mandiri warga Kinahrejo di Dusun Karangkendal, Desa Umbulharjo, secara khusus diamati Tim Ekspedisi Cincin Api dari Kompas akhir Desember ini. Sebelum pemerintah membangun hunian tetap bagi warga korban erupsi Merapi, warga Kinahrejo membeli tanah secara swadaya di Dusun Karangkendal.
Untuk membeli tanah, setiap keluarga mengumpulkan uang sekitar Rp 2,5 juta. Uang tersebut kemudian ditambah dengan dana kas dusun sebelum akhirnya dibelikan sebidang tanah. Setiap keluarga mendapat jatah 100 meter persegi yang kemudian dibangun dengan pembiayaan dari sejumlah donatur. Sumber Berita & Gambar : Kompas Online
Proses relokasi mandiri warga Kinahrejo di Dusun Karangkendal, Desa Umbulharjo, secara khusus diamati Tim Ekspedisi Cincin Api dari Kompas akhir Desember ini. Sebelum pemerintah membangun hunian tetap bagi warga korban erupsi Merapi, warga Kinahrejo membeli tanah secara swadaya di Dusun Karangkendal.
Untuk membeli tanah, setiap keluarga mengumpulkan uang sekitar Rp 2,5 juta. Uang tersebut kemudian ditambah dengan dana kas dusun sebelum akhirnya dibelikan sebidang tanah. Setiap keluarga mendapat jatah 100 meter persegi yang kemudian dibangun dengan pembiayaan dari sejumlah donatur. Sumber Berita & Gambar : Kompas Online
Comments
Post a Comment