Skip to main content

Busyro Pimpin Sholat Ied di Alun-Alun Utara

YOGYA (KRjogja.com) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqadas memimpin Sholat Idul Adha 1432 Hirjiah di Pelataran Alun-Alun Utara Yogyakarta, Minggu (6/11). Turut hadir Gubernur DIY Sri Sultan Hamangkubuwono X bersama menantunya, KPH Yudanegara atau Achmad Ubaidillah.

Usai menjadi imam salat, Busyro menyampaikan khutbah yang mengangkat tema Islam, Ajarkan Qurban dan Pemberantasan Korupsi. Busyro memaparkan, dalam suasana Iedul Qurban tahun ini, bangsa Indonesia masih dihadapkan pada sejumlah problem besar bangsa yaitu semakin sistemik dan meratanya korupsi dan terancamnya masa depan bangsa. Disini, Islam berperan memberikan ajaran Qurban dan pemberantasan korupsi.

"Islam sebagai agama penyempurna atas semua agama, mengandung ajaran yang menempatkan manusia, keadilan sosial dan kemakmuran pada posisi sentral. Islam adalah agama yang mengajarkan prinsip keseimbangan. Islam mengajarkan berqurban ternak sebagai pendidikan jiwa solidaritas dan keadilan sosial dan melarang pencurian (korupsi) serta perbuatan rusak lain," ujarnya.

Busyro mengingatkan, Rasulullah SAW mengajarkan kepada semua bahwa pejabat dan penguasa yang baik adalah memiliki sifat jujur, cerdas, dapat dipercaya dan berani mengemukakan kebenaran. Bukan pejabat yang mengidap krisis akhlak dan tuna kepemimpinan. Pejabat dan pemerintah bukanlah alat dan ATM untuk parpol, keluarga dan kroninya, melainkan pengemban dan pelayan pemenuhan hak-hak rakyat.

"Korupsi dilakukan oleh sebagian orang yang sedang diberi amanat oleh rakyat. Sasarannya bukan hanya terhadap APBN dan APBD tetapi juga sektor penerimaan negara dari pajak dan lainnya. Bahkan yang menyedihkan, agama juga dikorupsi sebagai pembenaran tindak politik yang korupsi. Menyikapi itu, sebagai umat Islam, kita harus kembali pada agama karena agama adalah nasehat," tuturnya.

Ditambahkan Busyro, ajaran berqurban mengandung makna yang besar bagi kebutuhan hadirnya pemimpin bangsa dan pemimpin negara yang cerdas, tajam nurani dan akhlak serta keilmuan. "Ajaran berqurban harus dikembangkan dengan cara baru. Yaitu menumbuhkembangkan sifat berkurban untuk mereka yang diuji kefakiran dan kemiskinan, baik fakir ekonomi maupun fakir politik akibat sistem politik yang korup," tandasnya. (Ran)

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Busyro Lead Eid Prayer at North Square

YOGYA (KRjogja.com) - Chairman of the Corruption Eradication Commission (KPK) Busyro Muqadas lead Hirjiah 1432 Eid al-Adha prayers at the Court Square North Jakarta, Sunday (6 / 11). Also attending the Governor of Yogyakarta, Sri Sultan Hamangkubuwono X with law, or Achmad Ubaidillah Yudanegara KPH.

After a priest prayers, sermons Busyro convey the theme of Islam, Teach Qurban and Combating Corruption. Busyro explained, in an atmosphere of Eid Qurban this year, the Indonesian nation is still faced with some problems of the nation that is more systemic and prevalence of corruption and threats to the future of the nation. Here, the role of Islamic teachings provide Qurban and fighting corruption.

"Islam as a religion falsifies above all religions, contain teachings which locates the human, social justice and prosperity in central position. Islam is a religion that teaches the principles of balance. Islam teaches berqurban cattle as educational spirit of solidarity and social justice and prohibits theft (corruption) as well as actions Another damaged, "he said.

Busyro reminded, Prophet Muhammad taught that the officials and all the good ruler is to have the nature of honest, intelligent, trustworthy and courageous express the truth. Not the officials who have a crisis of character and leadership tuna. And government officials and the ATM is not a tool for political parties, families and cronies, but the caretaker and steward of the people's rights.

"Corruption committed by some people who are being given a mandate by the people. The goal is not only against the state and local budgets but also the sector of state revenues from taxes and others. Even the sad, too corrupted religion to justify acts of political corruption. In response to that, as Muslims , we must turn to religion because religion is the advice, "he said.

Added Busyro, teaching berqurban contain great meaning for the needs of the presence of the nation's leaders and state leaders are smart, sharp conscience and morality and science. "The doctrine berqurban should be developed in new ways. That is the nature of sacrifice to nurture those who tested indigence and poverty, both economically and fakir fakir politics due to a corrupt political system," he said.

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...