Skip to main content

Sambut Ramadhan, Warga Yogyakarta Pawai Bedug

Liputan6.com, Yogyakarta: Jelang Ramadhan, warga Yogyakarta menggelar parade bedug mengelilingi kota, Sabtu (30/7). Di sepanjang jalan bedug terus ditabuh untuk mengingatkan warga bahwa bulan suci telah menjelang. Selain itu acara ini sebagai ajakan agar umat muslim menegakkan ajarannya, antara lain berpuasa yang merupakan bagian rukun Islam.

Sementara itu, lantunan shalawat nabi mengiringi parade menyambut Ramadhan di Blora, Jawa Tengah. Selain untuk mengekspresikan kegembiraan atas datangnya bulan suci Ramadhan, pawai juga dimaksudkan sebagai syiar agar masyarakat memaksimalkan ibadah dengan menggiatkan amal saleh. Pawai Ramadhan yang menempuh jarak 10 kilometer ini, berakhir di depan masjid agung.

Di Semarang, Jateng, pawai menyambut Ramadhan diikuti ratusan murid taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Tak hanya parade mereka juga menggelar aksi treatrikal untuk menyerukan masyarakat agar bersiap memasuki bulan puasa dengan penuh keikhlasan serta menghindari godaan.

Bulan suci Ramadhan tahun ini diperkirakan akan dimulai pada 1 Agustus mendatang. Namun pemerintah seperti tahun sebelumnya akan mengumumkan awal Ramadhan setelah menggelar sidang isbat.(IAN)


Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Welcomes Ramadan, Yogyakarta Residents Rally Bedug

Liputan6.com, New York: Coming to Ramadan, the people of Yogyakarta held a drum parade around the city on Saturday (30 / 7). Along the way beating the drum continues to remind residents that have been ahead of the holy month. Besides this event as an invitation to Muslims to uphold his teachings, among others, fasting is part pillars of Islam.

Meanwhile, chanting blessings on the Prophet to accompany the parade to welcome Ramadan in Blora, Central Java. In addition to expressing excitement over the coming holy month of Ramadan, the parade is also intended as symbols of the community in order to maximize the good deeds of worship intensified. Ramadan parade traveling a distance of 10 kilometers, the ends in front of grand mosque.

In Semarang, Central Java, to welcome Ramadan rally attended by hundreds of students in kindergarten and elementary school. Not only their parades are also staged treatrikal for urging people to be ready to enter the month of fasting with sincerity and avoid the temptation.

Holy month of Ramadan this year is expected to commence on 1 August. But the government as the previous year will announce the start of Ramadan after a confirmation hearing held.

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...