Skip to main content

Maling Monitor Warnet Ditangkap

SLEMAN: Pencurian di warnet kembali terulang. Berkedok hendak mengakses internet, Handriyansyah Putra, 26, bersama seorang rekannya ternyata mencuri monitor di warnet BellaNet, Gejayan, 19 Maret lalu.

Ia sendiri baru kemarin, (25/3), berhasil ditangkap anggota Polres Sleman di rumahnya di Perum Pertamina, Blok 1, No 7, RT 13/4, setelah polisi melakukan penyelidikan selama beberapa hari. Rekan pelaku hingga kini masih dalam pengejaran. Polisi melakukan pengejaran berdasarkan laporan dari pemilik warnet, Ie Sioe Tjai alias Herman.

Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Danang Kuntadi didampingi Kanit Pidum, Iptu Zaky Maghfur menjelaskan, modus yang digunakan pelaku adalah dengan berpura-pura menjadi pengguna warnet. Berdua dengan rekannya ia masuk ke salah satu bilik. Tak berapa lama ia keluar dan masuk ke salah satu bilik yang lain, dan mengambil monitor LCD merek SonicView yang ditaksir berharga Rp6 juta. Pelaku menyambunyikan monitor tersebut ke dalam tasnya, lalu kabur sebelum akhirnya berhasil ditangkap beberapa hari kemudian.

"Bisa dikenakan pasal 363, ancamannya 7 tahun penjara," ujar AKP Danang Kuntadi.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)


Internet Cafe Thief  Arrested
SLEMAN: Theft in the Internet cafe again repeated. Guise want to access the internet, Handriyansyah Putra, 26, along with a colleague was stealing the monitors in the cafe BellaNet, Gejayan, 19 March.

He himself only yesterday, (25 / 3), was later arrested by members of the Sleman district police at his home in Perum PERTAMINA, Block 1, No. 7, RT 13 / 4, after police conducted an investigation for several days. Fellow actor is still in pursuit. Police pursuit based on reports from cafe owners, Ie Sioe Tjai aka Herman.

Criminal Police, Adj Sleman, AKP Danang Kuntadi accompanied Kanit Pidum, Iptu Maghfur Zaky explained, the mode used by the perpetrators is to pretend to be users of the cafe. Together with colleagues he went into one booth. Before long he came out and went into one of the other chamber, and took the LCD monitor are estimated at valuable brand SonicView Rp6 million. Actors menyambunyikan monitor into her purse, then fled before finally arrested a few days later.

"It could apply article 363, the threat is 7 years in prison," said Dana Kuntadi AKP. (Daily Jogja / MG Noviarizal Fernandez)

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Partisipasi Pemilu 2019 Kota Jogja 84,9 Persen & Kulon Progo 86, 49 Persen

Yogyakarta (ANTARA) - Kota Yogyakarta mencatat tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang cukup tinggi yaitu mencapai 84,9 persen khususnya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. “Tingkat partisipasi tersebut melebihi target yang kami tetapkan yaitu 77,5 persen. Mungkin ini adalah tingkat partisipasi pemilu yang paling tinggi pernah diraih,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Hidayat Widodo, di Yogyakarta, Kamis. Pada pemilihan presiden dan wakil presiden, KPU Kota Yogyakarta mencatat total jumlah pemilih yang memiliki hak pilih mencapai 324.903 orang, namun pemilih yang menggunakan hak pilihnya tercatat sebanyak 275.552 orang. Berdasarkan data, ada sebanyak 47.249 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak menggunakan hak suaranya, sedangkan dalam daftar pemilih tetap tambahan terdapat 2.096 pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya, serta enam pemilih dalam daftar pemilih khusus yang tidak menggunakan hak suaranya. Ia pun berhara...

Tanah Pesisir DIY Terus Melambung

Perkembangan wisata dan megaproyek di pesisir selatan DIY, tepatnya di kawasan Gunungkidul dan Kulonprogo mendongkrak harga tanah. Tidak tanggung-tanggung,harga tanah yang awalnya berkisar Rp30.000 per meter,kini sudah lebih dari Rp200.000. Tidak heran, banyak warga berlomba-lomba melepaskan tanah kepada investor. Dalam satu tahun terakhir, lonjakan harga tanah tidak bisa dihindari lagi.Sugeng,salah satu warga Bruno, Ngestirejo, Tanjungsari mengatakan, dua tahun yang lalu harga tanah masih berkisar Rp35.000 setiap meternya. “Namun, saat ini harganya lebih dari Rp200.000 untuk tanah bersertifikat,”ungkapnya. Dia pun menunjukkan beberapa lahan yang siap dilepas pemiliknya. Selain itu, dalam satu tahun terakhir banyak warga luar yang mulai melirik untuk membeli tanah di sekitar pantai. “Belum lagi dengan rencana pengembangan Pantai Krakal. Sudah banyak orang yang pesan kalau ada tanah yang mau dijual,”ucapnya. Saat ini di sekitar Pantai Krakal sudah banyak berdiri bangunan layakn...