Skip to main content

BLH Kota Yogya Bakal Terapkan Car Free Day

YOGYA (KRjogja.com) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta bakal menerapkan hari bebas kenderaan (car free day) dengan lokasi ujicoba di Alun - Alun Selatan Kota Yogyakarta.

"Kami masih mencari tempat yang sesuai untuk program ini. Kemungkinan besar di Alun - Alun Selatan karena di Alun - Alun Utara menjadi lokasi parkir bus pariwisata sehingga tidak memungkinkan," kata Kepala BLH Kota Yogyakarta, Suyana saat dikonfirmasi KRjogja.com, Sabtu (26/3).

Suyana mengakui kendala yang dihadapi adalah minimnya dukungan sekaligus pemahaman masyarakat. Sebab, tidak ada kenderaan akan menghambat kegiatan ekonomi sehingga harus memberi sosialisasi secara intensif. Sebaliknya, kegiatan akan mengurangi polusi.

"Program ini akan diterapkan setiap hari minggu. Kami akan melibatkan Dinas Perhubungan dan Polisi untuk membatasi kenderaan yang masuk ke Alun - Alun Selatan. Saya yakin, masyarakat akan memahami kondisi itu," tandasnya. (Den)


BLH Yogya City Will Apply Car Free Day

YOGYA (KRjogja.com) - Environment Agency (BLH) Yogyakarta City will implement the free days vehicle (car free day) with the location of the tests in Alun - Alun south of Yogyakarta.

"We are still looking for a suitable place for this program. Chances are at the Square - South because the Alun Alun - Alun North into parking locations bus tour so it is not possible," said Chief BLH city of Yogyakarta, as confirmed KRjogja.com Suyana on Saturday (26 / 3).

Suyana recognize the constraints faced is the lack of support as well as understanding of the community. Therefore, no vehicles will hamper economic activity so that should give intensive socialization. In contrast, the activity will reduce pollution.

"This program will be applied every day of the week. We will involve the Department of Transportation and the Police to restrict vehicles entering the Square - South Square. I am sure, people will understand that, " he said.

Comments

Popular posts from this blog

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...