Skip to main content

Distribusi Raskin Dipercepat

SLEMAN: Pendistribusian beras untuk keluarga miskin (raskin) di Sleman yang rencananya dilakukan Agustus dan September dipercepat awal Agustus. Kepala Perum Bulog Drive DIY, Murino Mudjono, mengatakan sampai akhir Juli 2010 stok beras di DIY masih aman hingga awal 2011, yakni mencapai 21.000 ton.

Menurut dia, harga beras yang beredar di pasaran itu sudah ditetapkan berdasarkan kebijakan harga tertinggi (ceiling price) .
Bulog bekerjasama dengan pemerintah daerah akan mendistribusikan beras raskin. Untuk yang bulan September akan disalurkan Agustus. Sementara untuk yang bulan Agustus akan dimajukan pada bulan puasa. “Beras yang akan kami distribusikan itu sebanyak 3.024 ton untuk 201.628 KK miskin,” ujar Murino.

Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Nakersos) Sleman, Sigit Turyanto, mengatakan pendistribusian raskin dimajukan karena untuk menstabilkan harga cadangan pangan menjelang puasa dan Lebaran.

Menurut Sigit, dengan dimajukannya distribusi tersebut masyarakat penerima raskin diharapkan merasa aman dalam hal cadangan pangan. “Sehingga tidak perlu takut dengan naiknya harga beras," kata Sigit.
(Harian Jogja/Theresia T. Andayani/NUC/fd)


Comments

Popular posts from this blog

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bacok Satpam, Perampok Gondol Rp 40 Juta

BANTUL – Empat perampok bersenjata tajam, Selasa (4/9) sekitar pukul 02.00 WIB, menyatroni PT Dos Ni Roha,Jalan Parangtritis Km 4, Sewon. Kawanan ini berhasil menggondol uang tunai Rp40 juta dan sejumlah barang dari perusahaan farmasi tersebut setelah membacok dan menyekap dua satpam yang berjaga. Kedua satpam, Joko Kuncoro, 51,warga Piyungan, Bantul dan Joni Prabowo,32 warga Umbuharjo, Yogyakarta mengalami sejumlah luka. Joni mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan tangan kanannya akibat terkena bacokan kawanan perampok tersebut. “Tiba-tiba saya diserang dari belakang.Pelaku yang lain juga menyerang Joni yang sedang tertidur. Joni luka terkena bacokkan,”kata Joko kemarin. Kapolsek Sewon, Kompol Fajar Pamudji mengatakan kawanan perampok itu masuk ke dalam lingkungan perusahaan dengan cara memanjat tembok samping. Setelah berhasil masuk, mereka langsung melumpuhkan dua satpam yang bertugas. Kedua satpam itu kemudian diikat dan dibungkam mulutnya menggunakan lakban. “Akib...