Skip to main content

Atasi Kemiskinan, Sleman Berdayakan Masyarakat


SLEMAN - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus berupaya mengatasi masalah kemiskinan melalui berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat.

"Dalam mengatasi masalah kemiskinan, upaya yang kami lakukan adalah dengan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga," kata staf ahli Bupati Sleman bidang Sumber Daya Manusia Dwi Supriyatno di Sleman, Kamis (7/6).

Menurut dia, untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan mengatasi masalah kemiskinan, upaya yang dilakukan bukan hanya sebatas pada pembatasan jumlah kelahiran, tetapi juga mencakup upaya peningkatan kesejahteraan keluarga.

"Salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman telah melaksanakan program Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS)," katanya.

Ia mengatakan, jumlah kelompok UPPKS di Kabupaten Sleman sampai dengan Mei 2012 sebanyak 820 kelompok.

"Pada 2011 Pemkab Sleman telah mengalokasikan dana penguatan modal kepada kelompok UPPKS sebanyak Rp1,21 miliar kepada 225 kelompok. Sedangkan pada 2012 Pemkab Sleman juga telah menganggarkan bantuan penguatan modal bagi kelompok UPPKS sebesar Rp1,2 miliar," katanya.

Dwi Supriyatno mengatakan, melalui bantuan pengutan modal ini, diharapkan akan meningkatkaan kemandirian dan kesejahteraan keluarga, yang pada akhirnya akan terwujud masyarakat Sleman yang lebih sejahtera dan berdaya saing.

"Penduduk Kabupaten Sleman, berdasarkan hasil sensus sementara mencapai 1.125.369 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk mencapai 1,92%. Kami menyadari bahwa jumlah penduduk yang banyak maka angka kemiskinan juga rentan untuk meningkat," katanya.

Ia mengatakan, untuk membentuk generasi muda Sleman yang berkualitas, Pemkab Sleman menargetkan bahwa setiap anak di Kabupaten Sleman harus mengenyam pendidikan minimal setingkat SMA/SMK.

"Kebijakan ini diambil karena generasi yang berkualitas harus didukung dengan pendidikan yang memadai. Pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas berawal dari sebuah keluarga. Keluarga juga merupakan pilar pendidikan sehingga setiap keluarga di Sleman harus mampu menjadi pondasi yang kuat agar generasi Sleman di masa mendatang semakin berkualitas," katanya. (Ant/Ol-3)

Sumber : Media Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Kuliner Kreatif, Lezat tapi Sehat

YOGYAKARTA– Ingin merasakan sensasi makanan yang lain dari biasanya, Jateng-DIY adalah gudangnya. Di wilayah ini banyak kuliner kreatif. Bahannya sederhana namun mampu diolah menjadi makanan yang lezat dan sehat. Di Yogyakarta misalnya, ada makanan serba jamur, di Semarang ada menu ceker merdjon yang menonjolkan sensasi pedas. Sementara di Solo ada serba ikan patin yang diklaim mengandung lemak tak jenuh dan omega 3 yang dikenal baik bagi kesehatan. Jamur, siapa yang kenal dengan bahan pangan yang satu ini. Di Yogyakarta tepatnya di Sleman,salah satu pengenalan makanan yang berbahan dasar jamur ialah Ratidjo.Dia adalah pengusaha sekaligus pembudi daya jamur. Hampir 15 tahun Ratidjo menekuni usaha budi daya jamur dengan puluhan petani jamur binaannya. Berangkat dari hobinya bertani, Ratidjo mencoba memperkenalkan jamur sebagai salah satu bahan pangan sehat bagi masyarakat. “Awalnya kami menemui kendala pada pemasaran. Akhirnya kami mulai mencoba menciptakan pasar sendiri ...