Skip to main content

Raja Swedia Resmikan Desa Pramuka di Bantul

Raja Swedia Carl XVI Gustaf adalah ketua pramuka dunia.

Bantul – Raja Swedia, Carl XVI Gustaf, mengukuhkan Desa Wukirsari sebagai desa pramuka. Desa Wukirsari terletak di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia juga meresmikan pendapa Sanggar Among Budoyo Pramuka di Dusun Nogosari, desa tersebut.

Raja Swedia merupakan ketua pramuka dunia. Sebagai desa pramuka, di belakang pandapa Sanggar Among Budoyo Pramuka, Wukirsari, dibangun lokasi bumi perkemahan untuk menunjang kegiatan kepramukaan. Pandapa itu sendiri direncanakan menjadi pusat kegiatan untuk mendukung usaha rakyat yang mengandung kearifan lokal, misalnya kerajinan batik dan kerajinan kulit atau tatah sungging.

Dalam peresmian desa pramuka itu, Raja Swedia Carl XVI Gustaf didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Duta Besar Swedia untuk RI Ewa Ulrika Polano,  Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX, Pangdam IV Diponegoro Mayjen Mulhim Asyrof, dan Kwartir Nasional Pramuka Azrul Anas.

Rombongan itu disambut oleh Bupati Bantul Sri Suryawidati beserta jajaran Pemkab Bantul di Dusun Nogosari, Desa Wukirsari. Kedatangan Raja Swedia juga disemarakkan oleh alunan tembang panembrama kinanti subakastowo yang merupakan musik ucapan selamat datang. Raja Swedia juga disuguhi sajian tari gambyong.

Raja Carl XVI Gustaf mengaku terkesan dengan Pandu Pramuka di Kabupaten Bantul yang telah membangun pusat pelatihan kepramukaan yang menurutnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. “Proyek seperti ini yang dinamakan Messenger of Peace juga dilakukan kepanduan di berbagai negara, termasuk Arab Saudi,” kata dia di Bantul, DIY, Rabu 1 Februari 2012.

Gustaf menjelaskan, proyek Massenger of Peace bertujuan membantu masyarakat berkembang menjadi lebih baik. “Indonesia telah melaksanakan program tersebut dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bantul Sri Suryawidati menyatakan, di Indonesia terdapat 20 juta pandu, dan 35 ribu di antaranya berasal dari Bantul. “Pemerintah Bantul punya komitmen untuk mengembangkan pramuka dari SD hingga SMA,” kata dia.(np)

Sumber  Berita: Vivanews
Sumber Gambar : Pramuka.or.id

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Pemerintah Putuskan 1 Syawal Hari Rabu

Keputusan ini diambil berdasarkan pemantauan hilal di 96 titik. VIVAnews - Kementerian Agama memutuskan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah akan jatuh pada hari Rabu, 31 Agustus 2011. Keputusan ini berdasarkan sidang isbat yang dilgelar di Kantor Kementerian Agama, Senin malam, 29 Agustus 2011. "Bahwa 1 Syawal 1432 Hijriah jatuh pada Hari Rabu tanggal 31 Agustus 2011," kata Menteri Agama Suryadharma Ali saat membacakan kesimpulan sidang isbat. Keputusan ini diambil berdasarkan pemantauan hilal di 96 titik. Dari sejumlah lokasi, sebanyak 30 titik menyebut tidak melihat adanya hilal. Adapun, hanya 3 titik yang melihat adanya bulan baru dalam pemantauannya. "Tapi tiga hasil itu ditolak. Karena tidak sesuai secara keilmuan," kata Ahmad Jauhari, Direktur Urusan Agama Islam Kementerian Agama. Walau demikian, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah memutuskan untuk Idul Fitri besok, 30 Agustus 2011. Perwakilan Muhamadyah yang hadir dalam rapat itu memin...