Skip to main content

Pantai DIY Jalur Favorit Imigran Gelap

BANTUL – Hanya dalam kurun satu tahun, ratusan imigran gelap asal Timur Tengah berhasil digagalkan saat akan bertolak ke Australia melalui pantai-pantai di wilayah DIY.

Penggagalan terakhir dilakukan jajaran Polres Bantul subuh kemarin. Sebanyak 35 orang berkewarganegaraan Irakdan Afganistan berhasil diamankan saat berupaya bertolak Australia dari Pantai Samas, Bantul.

Selain Pantai Samas, jalur favorit imigran gelap selama ini adalah Pantai Depok, BantuldanGesing,Kukup, serta Ngrenehan di Gunungkidul. Praktik penyelundupan imigran gelap ini diduga kuat dilakukan sindikat dengan melibatkan sejumlah aparat di Indonesia. Begiturapinya praktik ini, dimungkinkan selama ini ada ratusan imigran lain yang telah berhasil mencari suaka ke Australia lewat pantai-pantai di wilayah DIY tersebut. Polres Bantul juga tengah menyelidiki praktik sindikat ini. Apalagi, Bantul dan Gunungkidul kerap menjadi pintu masuk menuju Australia. Saat upaya penangkapan kemarin, polisi juga bertemu fasilitator imigran yang mengaku anggota TNI. Namun oknum tersebut berhasil meloloskan diri.

Setidaknya ada empat fasilitator yang lolos saat penyergapan di Pantai Samas.“Kita masih selidiki apakah ada kemungkinan dengan sindikat yang berhasil ditangkap di Gunungkidul,” ujar Kapolres Bantul AKBP Dewi Hartati kepada wartawan kemarin. Penangkapan imigran gelap kemarin dilakukan berkat laporan sejumlah nelayan Pantai Samas. Suratno, salah satu nelayan mengaku curiga ketika ada pemesan perahu yang mengaku seseorang dari Semarang dan Surabaya untuk digunakan memancing.Kecurigaan nelayan bertambah manakala tarif Rp400.000 tak ditawar sama sekali para pemesan.

Tak hanya itu, nelayan juga mendengar bakal ada kapal besar di tengah laut yang akan bertemu pemesan itu. Curiga atas pemesanan itu, nelayan lantas melaporkan ke polisi. ”Kita langsung kirimkan anggota dan mengamankan para imigran tersebut. Selanjutnya kita bawa ke Mapolres,” ujar Kapolres.Kapolres menjelaskan, awalnya imigran yang berhasil diamankan sebanyak 34 orang karena ada satu yang kabur saat penangkapan.Namun satu imigran tersebut akhirnya bisa ditangkap dan kini diserahkan ke kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta. Dari 35 imigran itu,di antaranya seorang perempuan dan dua anak-anak.

“Rincinya sebanyak 19 orang warga Afghanistan,14 orang warga Iran dan 1 orang warga Pakistan,”imbuhnya. Upaya pengintaian terhadap para imigran ini sudah dilakukan sejak Kamis (16/2) malam. Namun karena suasana gelap, proses penangkapan dilakukan pada Jumat pagi sekitar pukul 04.00 WIB.Selain mengamankan para imigran, polisi juga menahan tiga kendaraan yang digunakan para imigran, yaitu Mitsubishi L 300 dengan nomor polisi B 7520 IC,B 7156 BQ,dan B 7359 ST. Imigran berangkat dari daerah Kelapa Gading Jakarta Utara pada Kamis (16/2) pagi.

Para imigran sempat transit di Pantai Glagah Kulonprogo dan selanjutnya menunggu kapal penjemput di Pantai Samas. Karena gelombang laut tinggi, kapal penjemput belum sampai di selatan Pantai Samas.Kapal dikabarkan masih berada di sekitar Pantai Cilacap.Sebelum imigran menuju ke tengah bertemu kapal penjemput,mereka telanjur diamankan. Staf Pengawas dan Penindakan Kantor Imigrasi DIY Kiswara mengatakan, para imigran dititipkan ke Rutan Pajangan, Bantul untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. suharjono/ muji barnugroho 

Sumber : Seputar Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...