Skip to main content

1 Ons Heroin Disimpan di Tape Rusak

YOGYAKARTA– Polisi dari Satuan Reskrim Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Yogyakarta berhasil membekuk NP,18, kurir heroin asal Temanggung. Dari tangan NP, berhasil diamankan barang bukti 1 ons heroin siap edar yang diperoleh dari pengedar asal Nigeria.

NP yang merupakan residivis dan pernah berurusan dengan polisi dua tahun silam dalam kasus yang sama, berhasil diamankan pada Rabu (22/2) pukul 16.00 WIB di warung angkringan depan Hotel Sahid,Babarsari, Depok, Sleman. Penangkapan NP bermula dari adanya informasi yang diterima polisi yang mengatakan adanya pengedar heroin di daerah Temanggung yang tengah beroperasi di wilayah Yogyakarta.

Kasatres Narkoba Polresta Yogyakarta Kompol Andreas Deddy Wijaya mengatakan, setelah dilakukan penangkapan dan dilakukan tes urine,pelaku terbukti menggunakan narkoba. Darihasilpenyidikan,malam harinya Tim dari Unit II Satresnarkoba ditugaskan untuk melakukan penggeledahan di rumah pelaku Jalan Perintis Kemerdekaan, Temanggung.”Dari penggeledahan itu,berhasil didapatkan heroin dalam paket besar yang rencananya akan diedarkan,” katanya,kemarin.

Kanit II Iptu Tinton Yudha Riyamodo menerangkan, dari penggeladahan yang dilakukan di kamar rumah pelaku, pertama berhasil didapatkan 1 gram heroin yang disimpan di dalam lemari pakaian.Kemudian dari lemari lain,saat digeledah hanya ditemukan tape compo dalam kondisi rusak yang disimpan rapat. ”Dari temuan itu,kita mulai curiga dan begitu dibuka kita temukan 1 ons heroin yang rencananya akan diedarkan,”terangnya.

Dari temuan barang bukti sebanyak itu, pelaku lantas kembali menjalani penyidikan secara intensif. Dari hasil penyidikan, pelaku mengaku mendapatkan barang itu di ITC Mangga Dua,Jakarta dari seseorang yang berasal dari Nigeria. ”Awalnya dia mendapatkan telepon dari seseorang dan dibiayai 2 juta untuk mengambil barang itu,”ulasnya.

Semua keterangan pelaku saat penyidikan dijadikan petunjukbagipolisiuntukmelakukan penangkapan jaringan peredaran heroin di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.Pelaku dijerat dengan pasal 111 ayat (1) dan pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No 35/2009 tentang Narkotika dan masih diamankan di Polresta Yogyakarta. muji barnugroho 

Sumber : Seputar Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Partisipasi Pemilu 2019 Kota Jogja 84,9 Persen & Kulon Progo 86, 49 Persen

Yogyakarta (ANTARA) - Kota Yogyakarta mencatat tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang cukup tinggi yaitu mencapai 84,9 persen khususnya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. “Tingkat partisipasi tersebut melebihi target yang kami tetapkan yaitu 77,5 persen. Mungkin ini adalah tingkat partisipasi pemilu yang paling tinggi pernah diraih,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Hidayat Widodo, di Yogyakarta, Kamis. Pada pemilihan presiden dan wakil presiden, KPU Kota Yogyakarta mencatat total jumlah pemilih yang memiliki hak pilih mencapai 324.903 orang, namun pemilih yang menggunakan hak pilihnya tercatat sebanyak 275.552 orang. Berdasarkan data, ada sebanyak 47.249 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak menggunakan hak suaranya, sedangkan dalam daftar pemilih tetap tambahan terdapat 2.096 pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya, serta enam pemilih dalam daftar pemilih khusus yang tidak menggunakan hak suaranya. Ia pun berhara

Tanah Pesisir DIY Terus Melambung

Perkembangan wisata dan megaproyek di pesisir selatan DIY, tepatnya di kawasan Gunungkidul dan Kulonprogo mendongkrak harga tanah. Tidak tanggung-tanggung,harga tanah yang awalnya berkisar Rp30.000 per meter,kini sudah lebih dari Rp200.000. Tidak heran, banyak warga berlomba-lomba melepaskan tanah kepada investor. Dalam satu tahun terakhir, lonjakan harga tanah tidak bisa dihindari lagi.Sugeng,salah satu warga Bruno, Ngestirejo, Tanjungsari mengatakan, dua tahun yang lalu harga tanah masih berkisar Rp35.000 setiap meternya. “Namun, saat ini harganya lebih dari Rp200.000 untuk tanah bersertifikat,”ungkapnya. Dia pun menunjukkan beberapa lahan yang siap dilepas pemiliknya. Selain itu, dalam satu tahun terakhir banyak warga luar yang mulai melirik untuk membeli tanah di sekitar pantai. “Belum lagi dengan rencana pengembangan Pantai Krakal. Sudah banyak orang yang pesan kalau ada tanah yang mau dijual,”ucapnya. Saat ini di sekitar Pantai Krakal sudah banyak berdiri bangunan layakn

Tercemar Limbah, Warga Bantul Semen Saluran Irigasi

Bantul - Sejumlah warga Dusun Karangnongko menutup saluran irigasi yang melintas di Jalan Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Hal itu karena air pada saluran tersebut berbau menyengat dan berwarna putih pekat. Pantauan detikcom, puluhan warga berkumpul di Jalan Karangnongko sembari membawa papan bertuliskan 'sungai disegel warga' dan 'hukum berat pencemar lingkungan'. Selanjutnya, puluhan warga meletakkan batako pada saluran irigasi tersebut. Tak hanya itu, warga mulai menempelkan adonan semen pada material bangunan itu hingga menutupi saluran irigasi tersebut. Setelah itu, warga meletakkan beberapa karung berisi pasir di depan dinding yang terbuat dari tumpukan material bangunan. Warga Dusun Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, Waljito menjelaskan, penyegelan saluran irigasi ini sebagai bentuk protes warga terhadap pencemaran limbah yang telah berlangsung selama belasan tahun. Sampai saat ini permasalahan tidak kunj