Skip to main content

Razia Tiket Digencarkan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim gabungan dari TNI dan PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta terus melakukan razia tiket pada penumpang arus balik lebaran di Stasiun Tugu Yogyakarta.

Dalam razia tiket di kereta Fajar Utama jurusan Jakarta yang diberangkatkan pukul 08.00 WIB, petugas menemukan seorang oknum anggota TNI yang naik kereta tanpa tiket. Oknum tersebut kemudian diminta turun dari kereta.

Selain itu, petugas juga menemukan tiket khusus untuk anggota TNI yang disalah gunakan oleh warga sipil, serta keluarga yang membawa anak-anak, namun tidak dibelikan tiket sehingga diminta untuk membeli tiket.

"Pemeriksaan tiket secara serentak dan gabungan kami lakukan selama arus balik lebaran. Jumlah pelanggaran atau penumpang yang tidak bertiket pun terus menurun," ungkap Asdo, Kepala Stasiun Besar Yogyakarta, Jumat (2/9/2011) di Stasiun Tugu Yogyakarta.

Lebih lanjut Asdo menjelaskan, pelanggaran paling sering adalah penyalahgunaan tiket khusus anggota TNI yang digunakan warga sipil.

Sementara itu, arus balik melalui stasiun Tugu Yogyakarta sudah mengalami peningkatan. Diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu (2 dan 3/9/2011). Tiket kereta api kelas bisnis dan eksekutif berbagai jurusan pada kedua hari tersebut sudah habis terjual.

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction 

Ticket Razia More Intensive

  YOGYAKARTA, KOMPAS.com - A joint team of military and PT Kereta Api VI Yogyakarta Regional Operations continue to conduct raids behind the ticket on the passenger flow widths at Tugu Station, Yogyakarta. In a raid on a train ticket Fajar Utama Jakarta majors who departed at 08.00 am, officers found an individual member of the TNI who ride the train without a ticket. 

Person is then asked to get off the train. In addition, officers also found the special tickets for military members who misused by civilians, and families who brought children, but do not buy tickets that are required to purchase tickets. "Examination of simultaneous and combined tickets we do during the reverse flow widths. The number of violations or non bertiket passengers continues to decline," said Asdo, Station Head of Yogyakarta on Friday (02/09/2011) at Tugu Station, Yogyakarta. Furthermore Asdo explains, the most frequent violation is a special ticket misuse of military members who use civilians. 

Meanwhile, the reverse flow through Yogyakarta Tugu station has increased. It is estimated that the reverse current peak will occur on Saturday and Sunday (2 and 3/9/2011). Train ticket in business class and executive in different directions on both days are sold out.

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Pemerintah Putuskan 1 Syawal Hari Rabu

Keputusan ini diambil berdasarkan pemantauan hilal di 96 titik. VIVAnews - Kementerian Agama memutuskan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah akan jatuh pada hari Rabu, 31 Agustus 2011. Keputusan ini berdasarkan sidang isbat yang dilgelar di Kantor Kementerian Agama, Senin malam, 29 Agustus 2011. "Bahwa 1 Syawal 1432 Hijriah jatuh pada Hari Rabu tanggal 31 Agustus 2011," kata Menteri Agama Suryadharma Ali saat membacakan kesimpulan sidang isbat. Keputusan ini diambil berdasarkan pemantauan hilal di 96 titik. Dari sejumlah lokasi, sebanyak 30 titik menyebut tidak melihat adanya hilal. Adapun, hanya 3 titik yang melihat adanya bulan baru dalam pemantauannya. "Tapi tiga hasil itu ditolak. Karena tidak sesuai secara keilmuan," kata Ahmad Jauhari, Direktur Urusan Agama Islam Kementerian Agama. Walau demikian, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah memutuskan untuk Idul Fitri besok, 30 Agustus 2011. Perwakilan Muhamadyah yang hadir dalam rapat itu memin...