Skip to main content

30 Hektare Tanaman Bawang Terserang Ulat

BANTUL--MICOM: Tanaman bawang merah seluas 30 hektare yang berada di lahan pasir di Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terserang ulat.

"Serangan ulat grayak terjadi sejak sekitar sepekan lalu, namun serangan ulat masih dalam intensitas ringan," kata Ketua Kelompok Gabungan Tani (Gapoktan) di Dusun Cetan, Srigading, Sanden, Sunardi di Bantul, Rabu (13/7).

Menurut dia, serangan ulat tersebut berasal dari telur kupu-kupu yang menurutnya berasal dari pepohonan yang berada di sekitar lahan tanaman bawang dan telah berkembang biak.

"Pascapanen padi ini mungkin penyebabnya, karena kupu-kupu yang sebelumnya hinggap di sawah terbang berpindah ke pohon sekitar bawang merah yang kemudian menyerang tananam bawang," katanya.

Ia mengatakan, meski begitu serangan ulat tersebut masih dapat dikendalikan dengan disemprot pestisida takumi. Setelah disemprot, ulat tersebut berangsur berkurang.

Menurut dia, serangan ulat ringan tersebut mencakup tanaman bawang di sejumlah dusun di Desa Srigading Sanden, diantaranya Dusun Cetan, Ngepet, Baran, Sogi, Tegalrejo dan Tegal sari. (Ant/OL-9)

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

30 Hectares of Plant Onions Esophageal Caterpillars

BANTUL - MICOM: Plant onion area of ​​30 hectares of land located in the sand in the Village srigading, District Sanden, Bantul, Yogyakarta, attacked by caterpillars.

"The attack occurred caterpillar grayak since about a week ago, yet still a caterpillar attack in the intensity of light," said Chairman of the Joint Group of Farmers (Gapoktan) Hamlet Cetan, srigading, Sanden, Bantul Sunardi on Wednesday (13 / 7).

He said the attack came from an egg caterpillar butterfly which he said came from the trees around the onion crop land and have been proliferating.

"Postharvest Rice is probably the cause, because the previous butterfly alighted on the flying field moved into the trees around the onion and garlic tananam attack," he said.

He said despite that attack caterpillars can still be controlled by pesticides sprayed Takumi. Once sprayed, the caterpillar is gradually reduced.

According to him, soft caterpillar attack includes onion plants in a number of hamlets in the village of srigading Sanden, including Hamlet Cetan, Ngepet, Baran, Sogi, Tegalrejo and Tegal sari.

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Pemerintah Putuskan 1 Syawal Hari Rabu

Keputusan ini diambil berdasarkan pemantauan hilal di 96 titik. VIVAnews - Kementerian Agama memutuskan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah akan jatuh pada hari Rabu, 31 Agustus 2011. Keputusan ini berdasarkan sidang isbat yang dilgelar di Kantor Kementerian Agama, Senin malam, 29 Agustus 2011. "Bahwa 1 Syawal 1432 Hijriah jatuh pada Hari Rabu tanggal 31 Agustus 2011," kata Menteri Agama Suryadharma Ali saat membacakan kesimpulan sidang isbat. Keputusan ini diambil berdasarkan pemantauan hilal di 96 titik. Dari sejumlah lokasi, sebanyak 30 titik menyebut tidak melihat adanya hilal. Adapun, hanya 3 titik yang melihat adanya bulan baru dalam pemantauannya. "Tapi tiga hasil itu ditolak. Karena tidak sesuai secara keilmuan," kata Ahmad Jauhari, Direktur Urusan Agama Islam Kementerian Agama. Walau demikian, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah memutuskan untuk Idul Fitri besok, 30 Agustus 2011. Perwakilan Muhamadyah yang hadir dalam rapat itu memin...