Skip to main content

Tanggal 2 Juli 2011, RSA UGM Gelar Operasi Katarak Gratis

YOGYA (KRjogja.com) - Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM di Kronggahan, Trihanggo, Gamping menggelar program pengabdian masyarakat. Salah satunya, operasi katarak gratis bagi 30 penderita pada tanggal 2 Juli mendatang.

Ketua panitia program pengabdian masyarakat RSA UGM, dr Siswanto mengungkapkan, dipilihnya operasi katarak ini karena biaya yang sering tidak terjangkau oleh penderita. "Biaya operasinya itu mahal, sesuai dengan stadium dan metodenya," ungkapnya dalam jumpa pers di RSA UGM, Gamping, Senin (27/6).

Selain itu, jumlah penderita katarak di Indonesia juga tergolong tinggi. Padahal, penyakit ini sangat rentan mengakibatkan kebutaan. "Saat hari pertama pendaftaran kemarin, pendaftarnya sangat banyak. Namun, kami batasi untuk 30 penderita dulu," imbuh Siswanto.

Penyebab utama penyakit katarak, lanjut Siswanto, dikarenakan diabetes. Namun, kelainan metabolik pada mata serta faktor usia juga menjadi penyebab. "Katarak itu kan penyakit kekeruhan dalam lensa mata. Jadi, yang terkena penyakit ini pandangannya menjadi kabur," imbuhnya.

Sementara itu, dokter spesialis anak FK UGM, Prif dr Sunartini, SpA.(K) menambahkan, bayi yang baru lahir pun juga bisa langsung terserang katarak. Khususnya, bagi ibu hamil yang terserang Rubela atau Campak German.

"Rubela itu sebenarnya tidak berbahaya bagi bapak atau ibu hamil. Namun, sangat berbahaya bagi anak yang dikandung. Sehingga, saat lahir kelak, pasti mengalami katarak. Kasus ini sudah saya temui di Gunung Kidul," terangnya.

Oleh karena itu, kini pihaknya tengah gencar agar vaksinasi Rubela bisa diberikan secara gratis. Sejauh ini, baru vaksin campak biasa yang digratiskan. "Kesadaran warga DIY untuk imunitas terhadap campak itu sangat tinggi, bahkan mendapat penghargaan WHO. Namun, khusus untuk Rubela atau Campak German, vaksinnya belum bisa gratis," aku Sunartini. (Dhi)

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Dated July 2, 2011, RSA UGM Free Cataract Surgery


YOGYA (KRjogja.com) - Academic Hospital (RSA) UGM in Kronggahan, Trihanggo, Dalkeith held a community service program. One of them, free cataract surgery for 30 patients on 2 July.

Community service program committee chairman of RSA UGM, Dr. Siswanto revealed, cataract surgery was chosen because the costs are often not affordable by the patient. "The cost of operation is expensive, according to the stage and his methods," he said in a press conference at the RSA UGM, Dalkeith, on Monday (27 / 6).

In addition, the number of cataract patients in Indonesia is also quite high. In fact, the disease is highly vulnerable to lead to blindness. "When the first day of registration yesterday, registrants very much. However, we limit to 30 patients first," added Siswanto.

The main cause of cataracts, advanced Siswanto, due to diabetes. However, metabolic abnormalities in the eye and the age factor is also a cause. "Cataract is a disease of the eye lens opacities. Thus, affected by this disease become blurred vision," he added.

Meanwhile, a pediatrician Faculty, Prif dr Sunartini, SpA. (K) added, the newborn could also directly attacked by cataracts. In particular, for pregnant women who develop rubella or measles Germany.

"Rubella is not actually harmful to fathers or mothers. However, it is very dangerous for the unborn child. Thus, at birth later, must be having cataract. This case has been met in Gunung Kidul," he explained.

Therefore, it is now being intensively for Rubella vaccination can be given for free. So far, the new ordinary measles vaccine is free to use. "Awareness of citizens of DIY for immunity to measles is very high, even awarded the WHO. However, especially for Rubella or Measles Germany, the vaccine can not be free," I Sunartini.

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...