Skip to main content

Pusat Masih Utang Rp7 M Ke Guru Bantul

BANTUL--Pemerintah pusat masih utang hingga Rp7 miliar kepada ribuan guru di Bantul yang belum mendapat tunjangan sertifikasi secara utuh. Pemkab Bantul memastikan, utang tersebut bakal dibayar pada 2012 mendatang.

Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Bantul Abu Dzarin Norhadi mengatakan, utang tersebut khusus tunjangan sertifikasi guru pada 2010. Pasalnya tahun lalu terjadi kenaikan gaji pegawai, sehingga tunjangan sertifikasi kepada ribuan guru otomatis naik, karena jumlah tunjangan sesuai gaji pokok.

Pemerintah pusat, kata Abu, tak mengantisipasi APBN dengan bertambahnya beban anggaran. Alhasil kala itu ada tiga opsi yang ditawarkan pemerintah pusat kepada daerah. Pada intinya membolehkan tunjangan sertifikasi tak diberikan penuh, sisanya bakal dibayar pemerintah pusat belakangan.

“Ada tiga opsi kala itu. Salah satunya tunjangan diberikan semua tapi hanya sampai bulan ke berapa. Tapi kami pilih opsi ke tiga yakni berdasarkan persentase. Semuanya tetap dapat tapi tidak penuh hanya sekitar 89 persen. Jadi dana yang ada dibagi semua,” terangnya.(Harian Jogja/Bhekti Suryani)


Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Center Still Rp7 M Into Debt Teacher of Bantul

BANTUL - The central government debt is still up to Rp 7 billion to thousands of teachers in Bantul who have not received the full benefits of certification. Pemkab Bantul sure, the debt will be paid in 2012.

Head of Finance and Asset Management Areas (DPKAD) Bantul Abu Dzarin Norhadi said, debt is a special allowance teacher certification in 2010. Because years ago there was an increase salaries, so the benefits of certification to thousands of teachers automatically rise, because the number of allowances according to the basic salary.

The central government, said Abu, did not anticipate the increasing burden the state budget with the budget. As a result at that time there were three options offered by the central government to the regions. In essence allow certification was awarded full benefits, the remainder would be paid later the central government.

"There are three options at that time. One of them given all the benefits but only up to a month to how much. But we chose the third option that is based on a percentage. Everything still can, but not full of only about 89 percent. So the fund is divided by all, "he explained.

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...