Skip to main content

Dewan Dorong Tes CPNS Fair

Desak Hasil Tes Diumumkan
RADAR JOGJA - Tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan digelar pada Oktober mendatang menjadi perhatian dari kalangan wakil rakyat Kota Jogja. Anggota DPRD Kota Jogja dari Komisi A telah siap melayani setiap pengaduan tes tersebut. Mereka ingin mendorong tes CPNS kali ini berjalan dengan fair.

"Kami juga berharap hasil ujian nanti bisa dipublikasikan. Jadi pelaksanaan nanti bisa benar-benar berjalan fair," kata Ketua Komisi A Chang wendriyanto, pekan lalu, di gedung dewan.

Ia menuturkan, pelaksanaan tes CPNS di Kota Jogja sebenarnya berjalan cukup transparan. Hanya, pelaksanaannya masih tercederai tidak ditampilkannya hasil bagi peserta ujian saat pengumuman berlangsung. Akibatnya, masyarakat masih mempertanyakan proses ini.

"Masyarakat menjadi bingung, karena merasa sudah mengerjakan tes dengan baik tapi tetap saja tidak lolos tes. Padahal, selama ini setiap ada tes CPNS ribuah orang mempersiapkannya jauh-jauh hari," sesalnya.

Politikus dari PDIP tersebut menjelaskan, jika hasil tes ini diumumkan kepada peserta, tanda tanya besar mekanisme penerimaan CPNS akan terjawab. Masyarakat yang tidak lulus tes akan tahu dimana kekurangan mereka. Mereka pun bisa mengukur kemampuan diri jika akan mengikuti tes.

Selain itu, manfaat dipublikasikannya hasil tes ini juga bisa menepis anggapan negatif tes CPNS tidak sehat. Masyarakat juga tidak lagi tergiur terhadap iming-iming seseorang yang bisa memuluskan keinginannya menjadi PNS. Jika ada yang menjadi PNS memang kemampuan akademis maupun lainnya terpenuhi. "Bukan hanya dekat dengan orang tertentu. Tapi, mereka memang benar-benar berkualitas," tandasnya.

Chang mengatakan pelaksanaan tes merupakan sesuatu pekerjaan yang riil dan dapat diukur. Sehingga kata dia, adanya faktor keberuntungan dengan bisa masuk PNS sebenarnya bisa dijawab dengan usaha yang nyata. "Untuk itu kami akan mendorong agar ini bisa betul-betul terealisasi," ujarnya.

Tahun ini, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Jogja direncanakan membuka tes CPNS pada akhir Oktober mendatang. Pada tes ini, BKD telah mempertimbangkan perubahan syarat. Yakni Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) naik dari 2,75 menjadi 3,00.

Dari usulan 400 formasi lowongan yang dibawa ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), tahun ini hanya disetujui 44 formasi. Mereka akan mengisi kekurangan tenaga kerja untuk teknis dan administrasi di instansi seperti kecamatan maupun puskesmas.

"Formasi ini, kami perkirakan tetap akan menarik ribuan pelamar seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Kepala BKD Kota Jogja Tri Widayanto, sebelumnya.

Masih menariknya bekerja sebagai abdi Negara ini juga akan disikapi anggota DPRD Kota Jogja dengan membuka layanan aduan. Komisi A yang membidangi pemerintahan siap untuk mengadvokasi pelamar CPNS jika merasa mendapatkan perlakuan diskrimanis.

"Untuk pusat pelayanan pengaduan ini bisa menghubungi kantor DPRD Kota Jogja 0274-745457 atau ke langsung ke nomor HP saya 0811267674," ujar Chang.

Diungkapkannya, layanan pengaduan ini dibuka untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran pada proses tes CPNS. Baik itu beruapa kasus penipuan atau pun iming-iming menjadi PNS dengan uang tertentu. "Juga untuk mendapatkan PNS yang memang benar-benar berkualitas baik dari sisi akademis maupun praktis," imbuhnya. (eri)

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...