Skip to main content

SMK Semakin Diminati Masyarakat

YOGYAKARTA(SI) – Minat masyarakat Yogyakarta menyekolahkan anaknya ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) semakin tinggi,terbukti dengan terus meningkatnya jumlah pendaftar setiap tahun.

Selain mendapat ilmu pengetahuan, keunggulan lain yang dijanjikan SMK yakni siswa mendapatkan bekal keterampilan khusus sesuai minat dan bakat. Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK 6 Yogyakarta Rustamaji mengakui hampir setiap tahun jumlah calon siswa yang mendaftar di SMK 6 terus meningkat. ” Dari tahun ke tahun siswa yang mendaftar ke sekolah kami semakin banyak,”katanya, kemarin. Tingginya minat masyarakat menyekolahkan anaknya di SMK, kata dia, karena selain bisa mendapat ilmu pengetahuan siswa SMK juga bisa mendapat penghasilan. ” Masyarakat sekarang sudah berpikir realistis dan pragmatis.

Bagi siswa yang memang tidak berkeinginan melanjutkan kuliah, masuk SMK dirasa menjadi jalan terbaik,”jelasnya. Menurut Rustamaji, daya tampung yang disediakan pada PPDB tahun ini sebanyak 468 siswa.Yakni, 117 kuota khusus untuk menampung siswa pemegang kartu menuju sejahtera (KMS) dan sisanya 351 siswa reguler. ”Tapi karena siswa KMS yang mendaftar hanya 103 siswa, sisa kuotanya kami alokasikan untuk reguler,”ujarnya. Pada hari pertama penerimaan siswa baru ini,lanjut dia,sudah ada 368 calon siswa yang mengambil formulir dari total 600 formulir yang disediakan panitia.Pihaknya mengaku tidak akan membatasi para pendaftar.

Apabila jumlah pendaftar melebihi formulir yang disediakan,pihaknya telah menyediakan formulir tambahan. ”Kita sudah sediakan 600 formulir pendaftaran untuk calon siswa selama masa pendaftaran yang berlangsung tiga hari mulai 5-7 Juli,”ucapnya. Seorang calon wali siswa,Sutarwoco, 53, mengaku lebih tertarik menyekolahkan anaknya di SMK dibandingkan SMA.”Saya ingin setelah lulus SMK, anak saya sudah punya keterampilan khusus dan bisa menjadi bekal hidup,” kata orang tua Ayu Rohmahantari,15. Kepala Bidang Perencanaan Dinas Pendidikan DIY Baskoro Aji menambahkan, sejak awal pihaknya telah menyosialisasikan ke sekolah-sekolah untuk menyampaikan ke siswanya yang ingin langsung bekerja bisa melanjutkan ke SMK.

Sedangkan bagi yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi disarankan ke SMA. “Arahan ini untuk seluruh siswa SMP tanpa mengkhususkan dari keluarga tidak mampu saja.Prinsipnya, bagi siswa keluarga tidak mampu bisa mendapatkan bantuan dari program subsidi silang yang kami sarankan ada di setiap sekolah,” ujarnya. Menurut dia,setiap tahun siswa yang mendaftar di SMK semakin meningkat, terutama di Kabupaten Gunungkidul dan Kulonprogo.

Sekolah Non-RSBI Masih Jadi Idola

Sementara itu, sekolah negeri non-Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) di Kabupaten Magelang masih menjadi rujukan utama bagi para siswa untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Selain anggapan biaya yang lebih murah dibanding RSBI maupun swasta, juga lantaran alasan sekolah negeri mampu memberikan kualitas pembelajaran yang ideal.

Menurut Ketua PPDB SMP Negeri 1 Salam, Sumadi, tahun ini pihaknya mendapat kuota 185 peserta didik baru untuk enam kelas. Setiap rombongan belajar (rombel) atau kelas akan diisi 32 siswa agar proses belajar mengajar bisa lebih efektif. “Sebenarnya total pendaftar mencapai 378 calon siswa namun karena daya tampung terbatas maka kami hanya menerima 185 siswa baru.Apalagi jumlah rombel sekarang diperkecil,” katanya. Sedangkan di Kabupaten Temanggung, antusiasme calon siswa di sekolah negeri non-RSBI juga sangat tinggi. Bahkan di SMP 6 Temanggung, pada hari pertama pendaftaran, pekan kemarin, sudah mencatat adanya 271 calon.Padahal kuota sekolah itu hanya 224 siswa.

“ Hari pertama sudah sangat banyak. Ini diluar prediksi kami,” kata Ketua Panitia PPDB SMP 6 Temanggung, Suroso Titi Sarkoro. Hal sama juga terjadi di SMK 2 Temanggung. Pada hari pertama pendaftaran, sudah lebih dari separo kuota siswa terpenuhi, yakni telah tercatat 353 calon siswa baru, dari daya tampung sekolah 450 siswa.“Setiap tahun selalu mengalami lonjakan,”ujar Sutarto,Koordinator Berkas,Panitia PPDB SMK 2 Temanggung. (ratih keswara/agus joko)

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...