Skip to main content

Atasi Kepadatan Penduduk, Wali Kota Akan Perbanyak Rusunawa

Penghuni Bisa Menjadi Pemilik
RADAR JOGJA - Angka pertumbuhan penduduk di Kota Jogjakarta saat ini mencapai angka 1,79 persen per tahun. Ini membuat tingkat kepadatan penduduk semakin tinggi. Demi mengatasi masalah tersebut, Wali Kota Herry Zudianto merencanakan memperbanyak rumah susun sederhana sewa (Rusunawa).

Bahkan, demi menarik masyarakat, penghuni tak hanya mengantongi hak sewa. Mereka bisa mendapatkan hak milik. "Ini yang saat ini sedang saya kaji bersama wali kota lainnya di Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia). Jika masyarakat bisa memiliki rusunawa, tentu saja masalah kepadatan penduduk akan semakin terurai," lontarnya disela-sela Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) III Apeksi, kemarin (6/5) di hotel Melia Purosani.

Kepadatan penduduk di Kota Jogja, kata Herry, sudah harus dipecahkan mulai dari tingkat kampung. "Kalau masalah ini tidak segera dipecahkan, rumah-rumah semi permanen akan tumbuh berkembang yang memperburuk tata ruang kota. Rumah-rumah itu berdiri di daerah perkampuan," imbuh Herry.

Padahal, rumah-rumah tersebut sudah menjadi hak milik. Mereka ini yang disebutkan Herry sulit jika diminta pindah ke rusunawa. Meski, tanahnya tersebut diganti dengan uang. "Jika mereka bisa memiliki rusunawa seperti rumahnya dahulu, mungkin mereka akan tertarik tinggal di rusunawa," terangnya.

Dijelaskan Herry, masalah kepadatan penduduk erat kaitannya dengan keterampilan kaum urban. Mereka ini, ditambahkannya, jika tidak memiliki skill yang memadai, maka kepadatan penduduk berdampak kumuhnya tata ruang kota. Perumahan kumuh dengan bangunan semi permanen berjejer dengan perumahan elit. "Ini berkembang lagi menjadi kriminalitas," tandasnya.

Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum Danang Parikesit menuturkan masalah kepadatan penduduk ini berkaitan dengan daya tarik kehidupan di kota yang lebih menjanjikan. "Harus ada kerja sama antara pemerintah kota dengan kabupaten untuk membekali keterampilan kaum urban," jelasnya.

Mengatasi masalah kepadatan penduduk, menurut guru besar UGM ini, merupakan tiga kunci sukses sebuah kota. Selain pengaturan jarak (distance) dan spesialisasi (division). "Sangat penting sebuah kota mengurai kepadatan penduduk ini," ujarnya.

Dua kunci lainnya, lanjut Danang, tak kalah penting. Apalagi, untuk mewujudkan sebutan kota nyaman huni. "Semuanya harus memiliki proporsi seimbang," tandasnya. Proporsi antara lapangan kerja, skill masyarakatnya, dan tingkat kesenjangan sosial.

Gubernur DIJ Sultan Hamengku Buwono (HB) X yang membuka acara ini juga menyatakan hal serupa. Penataan tata ruang kota, kata dia, menjadi alat yang efektif dalam pembangunan berkelanjutan. "Jika tata ruang telah baik, aspek lainnya akan menyusul seperti sosial, lingkungan dan ekonomi," terang HB X, usai membuka acara.

Penataan ruang kota, menurut Raja Keraton Jogja ini, bertujuan mewujudkan keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan. "Dampak dari bahaya masa kini seperti global warming pun bisa teratasi jika setiap kota mampu mencegah dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang," katanya.

HB X menjelaskan demi terciptanya tata ruang yang seimbang dengan lingkungan, penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) harus mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lingkungan. (eri)

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...